TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Provinsi Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 silam.
Kasus yang telah bergulir satu tahun ini akhirnya memasuki babak baru
Satu orang terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang dikabarkan ditangkap kepolisian.
Baca juga: Kamaruddin Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo Tega Membunuh Brigadir J, Ternyata Karena Barang Haram Ini
Terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut diamankan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hingga saat ini memang belum ada yang ditetapkan tersangka.
"Belum (ada tersangka) tapi ada orang yang dicurigai di Tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian, kemudian akhirnya dilakukan pengembangan orang itu berada di Jakarta Utara," ujar Ibrahim Tompo, Kamis (11/8/2022).
Pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih banyak terkait siapa sosok yang diamankan Polisi di Jakarta Utara tersebut.
"Jadi, masih dilakukan pendalaman, makanya pada saat di Jakarta Utara ditangkaplah. Tapi masih dilakukan pendalaman, belum ditetapkan tersangka. Kesimpulannya dia dicurigai," ucapnya.
Saat ini, orang tersebut sudah berada di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan.
"Kayaknya sudah dibawa ke Polda. Terkait orang tersebut mister X, karena belum pasti, bisa saja dia jadi saksi," katanya.
Jejak Kasus
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat menghebohkan. Kedua korban adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Dalam penyidikan kasus ini, polisi mengumpulkan setidaknya 216 barang bukti, serta memeriksa 121 orang saksi.
Polisi bahkan melakukan autopsi dua kali untuk mengungkap kasus ini. Namun, hasilnya masih menjadi misteri.
Korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu ditemukan pertama kali oleh Yosef, suami Tuti, di dalam bagasi mobil toyota Alphard yang diparkir di garasi rumah.
Pada Rabu (18/8/2021) pagi, Yosef pulang ke rumah yang ia tempati bersama Tuti dan Amalia. Sebelumnya pada Selasa (17/8/2021) malam, Yosef pergi ke rumah istri mudanya.
Saat itu, Yosef mendapati rumahnya berantakan. Ia juga tak menemukan Tuti dan Amalia.
Merasa ada yang janggal, Yosef lantas melapor ke Polsek Jalan Cagak. Bersama anggota kepolisian, ia mencari keberadaan istri dan anaknya.
Yosef dan polisi menemukan ceceran darah di sekitar lokasi kejadian yang mengarah ke mobil Alphard.
Ketika bagasi dibuka, ditemukan jasad Tuti dan Amalia dalam kondisi tumpang-tindih serta mengeluarkan banyak darah.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengautopsi kedua jenazah.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Tuti dan Amalia tewas dengan luka berat di kepala karena diduga akibat serangan benda tumpul. Adapun Tuti juga mengalami luka robek di bibir.
Polisi menemukan papan pencuci baju dengan noda darah yang diduga sebagai alat untuk memukul kedua korban.
Ditemukan juga pisau dan karpet dengan bercak darah di sekitar lokasi penemuan kedua jenazah.
Hasil autopsi juga menunjukkan bahwa Tuti diperkirakan lebih dulu dibunuh oleh pelaku.
Tuti diperkirakan meninggal empat jam sebelum Amalia atau sekitar pukul 01.00 WIB.
Sedangkan Amalia diperkirakan meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB.
Kepolisian menduga Tuti dieksekusi di kamar tidurnya. Dugaan itu muncul berdasarkan hasil olah TKP, di mana ditemukan bercak darah di kamar tidur Tuti.
Tak hanya itu, polisi juga menduga bahwa jasad Tuti sempat dibersihkan di kamar mandi oleh pelaku, sebelum akhirnya dimasukkan ke bagasi mobil Alphard.
Sementara itu, polisi menduga bahwa Amalia sempat melawan saat diserang oleh pelaku.
dalam perkembangan penyidikan, Polda Jabar sempat merilis sketsa wajah terduga pelaku.
Sketsa tersebut merupakan hasil penyidikan tim Inafis Bareskrim Polri.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar Rabu (29/12/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HAMPIR SETAHUN Kasus Perampasan Nyawa di Subang Masuki Babak Baru, Satu Orang dari Jakarta Diamankan