Kisah Lucu Aristyaa Diian, TKW Indonesia di Taiwan, Disogok Untuk Akui Curi Uang Majikan

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Dian Aristya, TKW Indonesia di Taiwan yang tolak bonus dari majikan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak pengalaman dan cerita yang dialami oleh TKW Indonesia yang bekerja di Taiwan.

Itu lantaran masa kerja mereka yang cukup lama.

Seperti yang diungkapkan Dian, harus berurusan dengan polisi di Taiwan lantaran suang sang majikan hilang.

Baca juga: Dian Aristya TKW Asal Indonesia di Taiwan Kaget Didatangi Dua Polisi, Ternyata Ulah Majikan

Simak video terkait :

Gadis cantik pemilik kanal YouTube dengan nama Aristyaa Diian membagi kisahnya saat bekerja di Taiwan.

Dian adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bertugas menjaga seorang lansia berjenis kelamin laki-laki.

Lansia yang Dian jaga sudah berusia lebih dari satu abad, kondisi fisiknya masih tergolong sehat, namun ingatannya tak seperti dulu lagi.

Mbah, begitu ia disapa oleh Dian, kerap kali mengaku kehilangan sejumlah uang.

Baca juga: Sosok Dian Aristya, TKW Indonesia yang Ditawari Bonus Tambah Layani Saudara Majikan, Ngaku Tak Mampu


TKI Taiwan, Dian, tertawa geli mengingat tingkah si mbah (YouTube Aristyaa Diian)

Lantaran di rumah tersebut tidak ada orang lain selain mbah, dian, dan satu anak laki-lakinya, mbah sering menuduh anaknya yang mengambil uang tersebut.

Bahkan TKI perempuan atau TKW bernama Dian ini harus berkali-kali berhadapan dengan pihak kepolisian atas ulah si mbah.

Kali ini berbeda, lantaran tak pernah mendapatkan pengakuan anaknya, lansia berjenis kelamin laki-laki itu ingin mengupah Dian dan meminta Dian untuk mengakui bahwa benar ia telah bersekongkol dengan anak si mbah dalam mengambil uang.

"Jadi dari pagi tu beliau (mbah) nuduh-nuduh pak bos kalau ngambil uangnya, makanya pak bos tu kabur," kata Dian bercerita.

Baca juga: Sosok Nur TKW di Arab Saudi, Sukses Jadi Tiktokers, Pendapatannya Lebih Besar Dari Gaji


TKI Taiwan, Dian, saat bercerita perihal dirinya yang hendak disogok si mbah (YouTube Aristyaa Diian)

Anak si mbah adalah majikan Dian, lantaran terlalu sering dituduh telah mengambil uang si mbah, majikan Dian memilih untuk pergi sejenak dari rumah.

"Semua diserahkan kepada ku, ya Allah, dan aku ini selalu menjadi wasit di antara keduanya," ujar Dian.

"Jadi saya barusan disogok sama si mbah, dikasih uang 1000 NT, suruh ngakui kalau saya bantuin pak bos untuk ngambil uangnya si mbah," kata Dian menjelaskan.

Lantaran anak si mbah merasa tidak mengambil uang, mbah tersebut lantas meminta Dian untuk mengakui bahwa benar Dian telah membantu anaknya mengambil uang tersebut.

"Saya tu dikasih uang 1000 NT, nanti disuruh ngaku kalau saya itu bener-bener bekerja sama sama pak bos ngambil uangnya si mbah," kata Dian mengulang.

"Aku tu galau, kalau ditampani nanti saya suruh ngaku iya, padahal saya kan nggak melakukan, nanti kalau saya ngaku iya, waaah sama dengan kayak api disoki bensin, gitu lho," ujar Dian.

TKI perempuan ini mengaku bingung, lantaran uang yang ditawarkan oleh si mbah cukup besar.

Namun di satu sisi, TKI perempuan ini sadar jika ia menerima tawaran tersebut, tentu masalah akan semakin besar dan tidak berkesudahan.

"Tapi kalau nggak ditampani yo eman-eman, 1000 NT itu juga Rp500 ribu. Jadi kayak makan buah simalakama, ditampani yo ribet, ra ditampani kok eman-eman," kata Dian sambil tertawa.

Tak habis pikir, TKI perempuan ini mengingat kelakukan lucu lansia laki-laki yang ia jaga.

"Jian! Mbah ku tu ada aja acarane, heran akun," ucap Dian.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co 

Berita Terkini