TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi, wisata Manado, Sulawesi Utara, akan dilengkapi dengan pasar wisata.
Pasar wisata tersebut namanya Pasar Tematik yang terletak di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, kota Manado, Sulawesi Utara.
Pasar Tematik tersebut tentu akan membuat wisata Manado makin beragam.
Biaya pembangunannya pun tak sedikit, yaitu mencapai 75 miliar.
Biaya pembangunan Pasar Tematik ini bersumber dari DAK Kementerian Perdagangan RI.
Di Indonesia hanya dua daerah yang kebagian pasar Tematik, yaitu Manado ada Bali.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Hendrik Warokka mengatakan, pasar Tematik merupakan pasar khusus wisata.
"Di dalamnya menjual berbagai produk pariwisata seperti kerajinan dan lainnya," kata dia.
Ungkap dia, berbagai fasilitas akan melengkapi pasar Tematik.
Ada teater, menara pandang dan jogging track.
"Ada pula tempat pengelolaan produk lokal mulai dari proses pembuatan hingga ke tangan konsumen," ujar dia.
Ungkap dia, Pasar itu berkonsep Green Building yakni ramah lingkungan.
Pasar Tematik punya akses ke lokasi wisata di Manado dan Minut.
"Ada akses ke Bunaken, Bahowo dan gunung Tumpa serta Likupang sebagai satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia,"
katanya. Dia membeber, pasar Tematik akan menggerakkan ekonomi Manado secara umum dan secara khusus wilayah Meras, Tongkaina dan Molas," kata dia.
Warokka menjelaskan, pasar tersebut sudah melalui berbagai proses yakni lelang, pembersihan wilayah serta kini segera diadakan pembangunan.
"Pembangunan segera dimulai," beber dia.
Dia menargetkan Pasar itu selesai pada Desember 2022.
Begitu selesai akan langsung dibuka untuk memeriahkan Natal dan akhir tahun di kota Manado.
Anggota DPRD Manado Jean Sumilat mengatakan, pasar tersebut akan jadi ikon wisata baru kota Manado.
"Ini bukti bahwa Manado diproyeksikan sebagai wilayah Pariwisata beserta Likupang,"kata dia.
Selain ikon wisata, kata dia, pasar akan menggerakkan UMKM hingga cuan pariwisata dinikmati warga.
Pasar Konsep Wisata
Selain Pasar Tematik, Pasar besar lainnya di Manado bakal disulap jadi pasar berkonsep pariwisata. Salah satunya pasar bersehati.
Pasar ini akan dibuat bersih, modern dengan berbagai fasilitas wisata.
Di sayap kanan pasar akan dibangun food court yang berhadapan dengan Jembatan Sukarno, ikon Pariwisata Manado dan pulau Manado Tua.
Dinas PUPR Manado kebut pengerjaan rehab Pasar Bersehati Manado provinsi Sulut.
Kadis PUPR Jhony Suwu mengatakan, Pasar Bersehati direncanakan rampung pada Agustus ini.
"Kontraknya memang Agustus, kami berupaya rampung Agustus," kata dia Senin (1/8/2022).
Ungkap Suwu, paling lambat pasar itu selesai awal September 2022.
Baca juga: LPSK Hentikan Assessment Psikologis Istri Irjen Ferdy Sambo, Edwin: Kami Tidak Bisa Lanjutkan
Baca juga: Curhatan Pilu Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak Saat Tahu Anaknya Tewas Bukan karena Baku Tembak
Sebutnya, progres penyelesaian pasar tersebut sudah 64 persen.
"Kini sudah 64 persen," katanya.
Menurut dia, pengerjaan dilakukan dengan gencar.
Ada 264 tenaga kerja yang terlibat. "Mereka kerja siang malam dengan memakai shift," kata dia.
Kendala bahan yang harus didatangkan dari luar sudah teratasi.
Seluruh bahan kini tersedia.
"Tinggal susun saja," kata dia.
Dia menuturkan, pengerjaan selanjutnya akan difokuskan pada bagian landmark. Bagian tersebut akan digarap setelah bersih dari PKL.
"Kami juga akan buat taman pada bagian depannya," kata dia.
Direktur PD Pasar Manado melalui Direktur Operasional Irving Biki mengatakan, konsep pasar Bersehati baru adalah pasar tradisional yang ditata modern.
"Lapak - lapaknya akan dibuat modern," kata dia.
Sebut dia, fasilitas yang dimiliki diantaranya toilet tak berbayar dan rumah ibadah.
Terdapat pula fasilitas bagi penyandang disabilitas.
"Kami juga masih membahas fasilitas ramah anak di pasar itu," kata dia.
Menurutnya, pasar itu punya potensi jadi pasar pariwisata.
Sebab terletak di pesisir pantai Manado.
"Dari sana nampak ikon wisata jembatan sukarno serta pulau Manado Tua," kata dia.
Di pasar itu pula direncanakan bakal dibangun food court sebagai sarana wisata kuliner.
Pasar Pinasungkulan
Rencana rehab pasar Pinasungkulan Karombasan Manado terungkap dalam hearing PD Pasar Manado dan pedagang pasar Karombasan Manado, provinsi Sulut di ruang rapat paripurna DPRD Manado, Kamis (4/8/2022),
Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk menunjukkan maket pasar Pinasungkulan yang baru. Terlihat ada pagar di sekelilingnya. "Kita ingin semua pedagang jualan di dalam," benernya.
Ungkap dia, pedagang akan dibagi pada beberapa klaster sesuai jenis jualan.
Untuk pedagang cabo, dikembalikan di lantai dua.
"Kami juga akan membuat hanggar bagi pedagang ikan, kondisi para pedagang ikan saat ini sangat memprihatinkan, beceknya parah sekali," kata dia.
Sebut dia, pihaknya juga akan menata selokan pasar agar supaya saluran pembuangan lancar.
Baca juga: Chord Gitar Aku Yang Malang 4 - Superiots Feat Rara: Menatap Ruang Kosong Gelap Juga Hampa
Baca juga: Segini Gaji Misiyah Rani TKW Indonesia di Amerika Serikat, Cukup Fantastis, Setara Gaji Pejabat
Para pedagang si sektor A digusur gara gara menempati lokasi selokan.
"Disana akan kita paving dan jadi tempat jual kopi," kata dia.
Sebut dia, perbaikan ditargetkan rampung Desember.
Dirinya berharap pedagang mendukung perbaikan ini. "Ini semua agar pedagang merasa nyaman," kata dia.
Diketahui Walikota Manado Andrei Angouw sudah dua kali blusukan di pasar tersebut.
Ia mengeluhkan kondisi pasar yang jorok serta tak nyaman. Andrei Angouw juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Wisata Manado - Sulawesi Utara Akan Miliki Pasar Wisata, Ini Lokasinya.