Sulawesi Utara

OASE KIM Kolaborasi BNN Sosialisasi Anti Narkoba di Sulawesi Utara, Jamur Kotoran Sapi Bahkan Bensin

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosialisasi Anti Narkoba di Sulawesi Utara

Tahun 2022, terdata 1,95 Persen penduduk Indonesia jadi pengguna Narkoba atau jumlahnya sekitar 3,6 juta orang

"Ini yang terdata, ada juga yang tidak terdata, ini seperti gunung es, puncaknya kecil tapi di bawahnya besar, " ujar Tri Tito Karnavian, Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat membuka sosialisasi Anti Narkoba dan Literasi Digital di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Kamis (4/8/2022).

Ia mengajak semua pemangku kepentingan untuk memerangi kejahatan penyalahgunaan Narkoba.

"Apresiasi kepada BNN (Badan Nasional Narkotik) melakukan tindakan penindakan dan pencegahan, ini harus sama - sama kita mendukung, " ujar Istri dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini

Salah satu bentuk dukungan OASE KIM menggandeng BNN, Kementerian Kominfo dan Pemprov Sulut untuk menggelar sosialisasi.

Tidak hanya ke anak-anak SMA/SMK serta mahasiswa, sosialisasi anti Narkoba juga menyasar ibu-ibu.

Sebab itu diundang PKK, Dharma Wanita, Persit, dan Bhayangkari.

Tri Tito Karnavian menyampaikan, Ibu - ibu punya peran penting menguatkan ketahanan keluarga, melindungi anak anak agar terhindar dari bahaya narkoba

Apalagi saat ini penyebaran Narkoba tidak hanya sebatas di tempat hiburan malam, tapi sudah merambah hingga ke pemukiman masyarakat dan sekolah

"Anak sekolah dan mahasiswa jadi sasaran, karena mereka rentan dan mudah terpengaruh," ujarnya.

Ia pun menegaskan ke para siswa dan mahasiswa untuk melindungi diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba

''Ingat kalian (anak-anak) harus mengetahui kalian sasaran utama. Harus sadar dan melindungi diri, kalian harus tahu dan bisa menghindari bahaya ini, " ujarnya. (ryo)

Berita Terkini