Dia berstatus Tenaga Kerja Daerah (TKD), bekerja sebagai bidan di Puskesmas.
Tribunjambi.com tiba di Puskesmas Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin Jambi, tempat Vera bekerja sebelum mengundurkan diri.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 2 jam dari pusat Kota Kabupaten Sarolangun.
Puskesmas Tambang Emas merupakan tempat Vera Mareta Simanjuntak kekasih Brigadir Yosua bertugas selama ini.
Di mata rekan sejawat dan atasannya, Vera merupakan pribadi yang cukup rajin dan periang serta humoris.
Terutama saat membaur bersama rekan sesama bidan di puskesmas tersebut.
Kepala Ruangan Bersalin Puskesmas Tambang Emas, Santi Evina kepada Tribunjambi.com belum lama ini menuturkan meski secara pribadi dirinya dan Vera tidak begitu memiliki kedekatan yang cukup dekat.
Hanya sebatas rekan kerja namun jika dilihat dari kesehariannya Vera memiliki jiwa sosial yang cukup baik sama seperti rekan kerja lainnya, bahkan cenderung positif.
Namun memang sejak kejadian yang menimpa kekasihnya tersebut, sikap dan pribadi Vera sedikit mengalami perubahan dari yang biasanya ceria menjadi cenderung pendiam dan pemurung.
"Tanpa dijelaskan olehnya, kita sudah dapat merasakan betapa dalamnya kesedihan dan tekanan batin yang dirasakannya, " ujarnya.
Sebagai rekan kerja atau atasan kepada bawahannya. Dirinya tetap mencoba memberikan semangat kepada Vera. Agar dapat mampu melewati ujian hidup ini.
Untuk keseharian Vera memang cukup ceria namun untuk persoalan pribadi rekan rekan sekantornya tidak begitu banyak tahu soal itu.
Vera juga tidak begitu terbuka soal urusan pribadi (tidak pernah curhat).
Penjelasan awal polisi
Berdasarkan penjelasan awal polisi, Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E di rumah irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.