Foto: Kamaruddin Simanjuntak, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J. (Kolase Istimewa)
Lanjut Kamarrudin mengatakan, ancaman yang ditujukan pada Brigadir J tak hanya sekali.
Ia mengklaim ancaman pembunuhan sebelumnya terjadi pada Juni 2022, kemudian terulang lagi pada bulan Juli 2022.
Yakni pada 7 juli, sehari sebelum Brigadir J dinyatakan tewas.
"Mengancam di bulan juni itu skuad lama, ancaman itu nyata, Brigadir J yakin akan dihabisi makanya berpamitan ke kekasihnya."
"Kemudian terulang kembali di bulan juli, dia diancam akan dihabisi jika naik keatas kemudian kekasihnya tanya itu skuad lama atau skuad baru lalu dijawab skuad lama," ucap Kamarrudin.
Brigadir J Cerita soal Ancaman pada Kekasihnya
Diwartakan Tribunnews, sebelum tewas ditembak, Brigadir J sempat bercerita ke pacarnya Vera Simanjuntak terkait dugaan ancaman pembunuhan.
Brigadir J menceritakan masalahnya kepada Vera sejak Juni hingga sehari sebelum dia tewas pada Kamis (8/7/2022) lalu.
Kamaruddin membenarkan jika cerita itu diungkapkan Brigadir J kepada Vera.
"Iya benar, almarhum bercerita kepada pacarnya terkait itu (ancaman pembunuhan)," kata Kamaruddin, Jumat (29/7/2022).
Kamaruddin mengungkapkan ancaman pembunuhan itu membuat Brigadir J tidak tenang hingga mengucapkan kata-kata perpisahan kepada Vera.
"Membuat kata-kata perpisahan dengan pacarnya memohon ampun atas dosa dan perbuatannya kepada pacarnya ini dan meminta mencari pria lain sebagai penggantinya," ucapnya.
Ayah Brigadir J Tak Pernah Dapat Cerita Ancaman