Manado Sulawesi Utara

Rutan Manado Sulawesi Utara Jadwalkan Hari Khusus Kunjungan Tahanan dan Napi Kasus Narkoba

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala seksi pelayanan tahanan Rutan Kelas IIA Manado Wahyono kepada Tribun Manado saati ditemui di kantornya, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (30/7/2022).

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Rutan Kelas IIA Manado Sulawesi Utara membuat jadwal kunjungan tersendiri bagi tahanan dan narapidana yang terjerat kasus narkotika, UU Kesehatan dan psikotropika.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi gangguan keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). 

"Jadi mereka diberikan waktu pada hari Jumat, pada jam setengah 9 sampai jam 12 siang," jelasnya Senin (1/8/2022). 

Menurutnya langkah ini merupakan langkah deteksi dini supaya memang terfokus. 

Pasalnya, Lapas dan Rutan rentan dengan adanya berbagai persoalan penyelundupan narkoba. 

"Makanya kenapa kita jadwalkan hari Jumat, supaya kita bisa mendeteksi dini, jangan sampai saat kita memberi kesempatan yang terlalu luas, kita dari pihak Rutan tidak mampu mendeteksi," jelasnya. 

Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Haris Sukamto mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi peredaran di Lembaga Permasyarakatan. 

Sukamto menjelaskan akan memberikan penguatan internal kepada seluruh jajarannya untuk memberantas narkoba. 

Tak hanya itu Sukamto, sendiri akan melakukan kordinasi dengan Kepala BNN dan Kapolda Sulut untuk membantu pemberantasan Narkoba. 

"Kami telah sepakat, diawali dari lapas bebas dari Narkoba, komitmen ini telah saya sampaikan setiap kali melakukan kunjungan di Lapas dan Rutan," jelasnya. 

Menurutnya jika Lapas dan Rutan sudah terbebas dari HT, maka penyalahgunaan kewenangan semakin kecil serta peredaran narkoba. 

Dia pun menyebut sesuai informasi yang diterima dari BNN bahwa masih terdapat pengendalian narkoba dari dalam Lapas. 

"Hal ini yang akan didalami terus dan disampaikan kepada seluruh timwork saya, untuk bergerak bersama," jelasnya. 

Dia pun menyampaikan kepada jajarannya untuk tidak bermain-main dengan narkoba. 

"Kita ingat berapa sahabat kita, berapa tim kita, endingnya diberhentikan dengan tidak hormat.

Halaman
12

Berita Terkini