TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut penjelasan mengenai penyebab sakit kepala.
Simak apa saja penyebab seseorang sering merasakan sakit kepala.
Ada beberapa faktor penyebab sakit kepala.
Bisa karena Stres, Usia,Trauma pada kepala atau Eye strain atau mata lelah.
Berikut telah dirangkum empat di antara sejumlah faktor penyebab sakit kepala dari laman This is Insider.
1. Stres
Stres bisa menyebabkan sakit kepala, tetapi itu bukanlah satu-satunya penyebab.
Stres kerap kali dianggap sebagai pemicu umum dari migrain.
Seseorang bisa mengalami stres berat, tetapi jika ia tidak memiliki gen yang memicu migrain, stres tersebut tak akan menyebabkan sakit kepala sebelah.
Stres juga bisa menjadi faktor penyebab sakit kepala tegang.
Satu dari tipe sakit kepala paling umum di dunia adalah sakit kepala tegang.
Meski begitu, sakit kepala tegang belum tentu hanya dipicu oleh stres.
Sakit kepala jenis ini menimbulkan rasa sakit pada kedua sisi kepala secara bersamaan, bukan berdenyut-denyut.
Rasa sakitnya cenderung konstan dan berkisar dari tingkatan ringan hingga sedang.
2. Usia
Usia bisa saja menjadi faktor yang mempengaruhi frekuensi dan tipe-tipe sakit kepala yang Anda alami.
Sebagian besar orang yang kerap migrain atau sakit kepala tegang mulai mengalaminya pada usia remaja.
Frekuensi sakit kepala ini akan memuncak pada usia 20an dan 50an sebelum akhirnya berkurang lagi.
Jika Anda berusia lebih dari 55 tahun dan tiba-tiba mengalami sakit kepala yang sering meskipun belum pernah memiliki riwayatnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Sebab, itu bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tumor atau penyakit pada pembuluh darah.
3. Trauma pada kepala.
Cedera atau trauma pada kepala dapat menyebabkan tipe-tipe sakit kepala yang berbeda.
Sakit kepala pasca gegar otak atau benturan pada kepala dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami migrain atau sakit kepala tegang.
Banyak orang yang sering mengalami sakit kepala seperti migrain setelah mendapat gegar atau benturan.
Bagi orang yang sudah sering mengalami sakit kepala, trauma atau cedera pada kepala dapat membuat rasa sakit itu semakin parah.
4. Eye strain atau mata lelah.
Mata lelah, yang dalam bahasa Inggris disebut 'eye strain', dapat memicu seringnya sakit kepala.
Mata lelah bisa diakibatkan beberapa faktor, seperti penglihatan yang buruk, terlalu banyak membaca, atau menatap layar komputer seharian.
Hal-hal inilah yang bisa berbuntut pada sakit kepala.
Penglihatan yang buruk memang dapat membuat mata bekerja lebih keras dan menimbulkan sakit kepala.
Meski bukan yang utama, tetapi penyebab klasik dari sakit kepala yang disebabkan mata lelah adalah penggunaan kacamata yang terlalu lama.
Sakit kepala akibat mata lelah dapat berkurang dengan cara beristirahat dan menutup mata agar lebih rileks.
(*)
Telah tayang di: TribunPalu.com