Wisata Manado

4 Tempat Wisata Manado dan Bitung Sulawesi Utara, Ada Wisata Alam dan Sejarah

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisata Manado Taman Margasatwa Tandurusa Bitung. Berikut beberapa tempat wisata di Manado dan Bitung Sulawesi Utara yang menarik.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seusai mengunjungi sejumlah tempat Wisata Manado , Anda juga disarankan menikmati destinasi wisata di Bitung, Sulawesi Utara.

Apalagi jarak Manado dan Kota Bitung sangat dekat. Waktu tempuh hanya sekitar 30-40 menit naik mobil melewati jalan tol.  

Sebagai pusat industri perikanan Sulawesi Utara, Kota Bitung juga kaya akan wisata alamnya.

Selain pantai, Bitung memiliki beberapa destinasi wisata seperti gunung dan sabana.

Berikut 4 tempat wisata di Manado dan Bitung Sulawesi Utara:

1. Rumah Alam Manado Adventure

Rumah Alam Manado Advanture Park di Jalan Ring Road. Dekat pintu masuk Tol Manado - Bitung (Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

Rumah Alam Manado Adventure Park berada di Jalan Ring Road, Kelurahan Kairagi, Kecamatan Mapanget, Manado.

Hanya berjarak sekira 10 km dari Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Tempatnya sangat asri dan sangat lapang dengan luas sekitar 12 hektar sehingga anak-anak bebas bermain dan berlari.

Beberapa aktifitas yang ditawarkan di tempat wisata ini di antaranya restoran, live musik, berkemah, bermain di taman, maupun bermain ATV.

Juga ada kolam renang, gazebo, wahana flyingfox, hingga highrole.

2. Taman Wisata Alam Batu Angus

Jika ke Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus, Anda akan disuguhi pemandangan alam-alam dan laut Selat Lembeh.

Di TWA Batu Angus juga ada rumah pohon.

Anda bisa menikmati pemandangan dari atas rumah pohon ditemani semilir angin.

Agar lebih afdol, Anda harus mengambil gambar atau selfie dengan latar alang-alang TWA Batu Angus.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 28 Juli 2022, Baru Saja Guncang Jawa Tengah, Ini Info BMKG Magnitudo

Baca juga: Penyebab Seseorang Sering Sakit Kepala, Berikut Penjelasannya

Letak TWA Batu Angus sendiri terhitung cukup dekat dari pusat Kota Bitung, yaitu sekitar tujuh kilometer.

Jarak tersebut dapat ditempuh selama kurang lebih setengah jam.

Setiap pengunjung akan dikenai biaya retribusi Rp 5 ribu per orang, sedangkan di akhir pekan harus menambah Rp 2.500 per orang.

Selain itu, jika tidak ingin lelah, pengunjung diperbolehkan membawa kendaraan dengan tambahan biaya Rp 5 ribu untuk roda dua dan Rp 10 ribu untuk roda empat.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuknya sebesar Rp 100 ribu di hari biasa atau Rp 150 ribu di akhir pekan.

Taman Wisata Alam Batu Angus: Alternatif Destinasi Wisata Baru di Sulawesi Utara (Istimewa)

3. Taman Margasatwa Tandurusa

Taman Margasatwa Tandurusa merupakan kebun binatang mini yang terletak di Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara.

Di Taman Margasatwa Tandurusa, Anda bisa melihat banyak spesies khas Sulawesi.

Meski terbilang kecil, spesies Sulawesi di Taman Margasatwa Tandurusa cukup lengkap.

Beberapa spesies yang bisa Anda temui di Taman Margasatwa Tandurusa adalah kuskus, anoa, elang laut, ular python, hingga babirusa.

Baca juga: PLN Tambah Bauran EBT Lewat PLTS Sangihe, Komit Gunakan Energi Bersih

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Jatuh saat Hindari Jalan Berlubang hingga Luka pada Kepala

Harga tiketnya pun cukup terjangkau di kantong, yaitu Rp 8 ribu per orang.

4. Monumen Trikora Mandala Sakti

Beralih dari wisata alam, Bitung juga memiliki destinasi wisata sejarah.

Destinasi wisata sejarah tersebut adalah Monumen Trikora Mandala Sakti yang terletak di Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara.

Dari Pelabuhan Bitung, Anda harus menempuh waktu sekitar 15 menit dengan naik perahu yang disewakan.

Pulau Lembeh (TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS)

Setiap orang yang naik perahu dikenai tarif sekitar Rp 10 ribu-Rp 15 ribu.

Jika membawa kendaraan roda dua, maka dikenai tambahan biaya sekitar Rp 20 ribu per kendaraan.

Di Monumen Trikora Mandala Sakti, Anda bisa mengenang perjuangan bangsa Indonesia saat pembebasan Irian Barat tahun 1962.

Monumen Trikora Mandala Sakti di Pulau Lembeh merupakan lokasi para pahlawan negara untuk menyusun strategi dan menyuplai logistik ke Papua.

Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Dosen Lalai, Puluhan Mahasiswa Teknik Informatika Unsrat Dapat Nilai E

Baca juga: Masyarakat Sitaro Diminta Tetap Gunakan Uang Logam Sebagai Alat Pembayaran, Menolak Bisa Kena Sanksi

Perjuangan ini pun berbuah manis, hingga saat ini Papua berhasil menjadi milik Indonesia.(*)

Berita Terkini