Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Sangihe dr Rinny Silangen Tamuntuan menandatangani pernyataan di Kantor Badan Aksesbilitas Komunikasi dan Infromasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI di Jakarta.
Hal ini sebagai bentuk dukunganya terhadap Program Kemitraan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi dan Informasi (TI) di Desa.
Pj Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Rinny Silangen Tamuntuan mendatangi kantor BAKTI Kementerian Kominfo RI di Jakarta, pada Selasa (26/07/2022).
Diketahui, Program Kemitraan BUMDes ini dilaksanakan untuk menjembatani kesejangan digital di Indonesia dengan melibatkan BUMDes.
Sehingga, dengan begitu terjadi kemandirian dan keberlanjutan desa dalam pemanfaatan Telekomunikasi Dan Informasi mengelola Potensi Wilayah Berbasis Digital Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Pelaksanaan Program ini dilakukan pada 3 BUMDes yang ada di 3 Kampung masing-masing Kampung Lenganeng, Pusunge dan Utaurano Kecamatan Tabukan Utara sebagi Pilot Project.
Tamuntuan menyambut baik dan memberikan apresiasi dan dukungan penuh pelaksanaan terhadap program ini.
Program ini diharapkan dapat berjalan baik sesuai manfaatnya sampai pada BUMDes lainnya yang ada di Wilayah Kepulauan Sangihe.
“Terimakasih Kepada BAKTI Kemenkominfo RI, sudah memfasilitasi pelaksanaan Program Kemitraan BumDes melalui Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha," ujar dia.
Dirinya juga berterimakasih atas dukungan dari sejumlah pihak.
"Terima kasih kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Stakeholder dan Pihak-pihak terkait,” kata dia.
Penjabat Bupati pun berharap, BAKTI Kominfo ataupun Kementerian terkait dapat memberikan fasilitas kegiatan Capacity Building di Desa berupa Pelatihan, Workshop, hingga Seminar terkait Ekosistem Digital Desa.
Hal ini sebagai dukungan keberlangsungan Program ini.
Selain melakukan penandatangan Pernyataan Dukungan Program Kemitraan BUMDes, Pj Bupati juga mengajukan Surat Permohonan Kepada Direktur Utama Bakti Kominfo.
Surat Permohonan ini terkait Percepatan Pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) di 10 titik Kampung Blank Spot Wilayah Sangihe, serta Pengaktifan kembali Akses Internet.
Hal ini dalam rangka membantu pelayanan kesehatan menggunakan internet di 14 Puskesmas Induk Wilayah Kecamatan dan 10 Puskesmas Pembantu yang kondisi wilyahnya susah mengakses Internet.
"Harapan kami ini segera dapat direalisasikan guna memperluas cakupan jaringan telekomunikasi dan akses internet di Wilayah blank spot dan susah jaringan internet dalam mewujudkan program Pemerintah Pusat Menuju Indonesia Digital 2024,” pungkas Tamuntuan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tripartit dengan BUMDes di Kabupaten Kepulauan Sangihe secara daring.
Perjanjian kerja sama Tripartit ini antara Bakti –Internet Service Provider (ISP) PT Infotek Global Network (IGN) – BUMDes Aldus Kampung Pusunge, Bakti – ISP IGN – BUMDes Manggesang Kampung Utaurano.
Kemudian Bakti – ISP IGN – BUMDes Puncak Anugrah Kampung Lenganeng.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen PPDT Kemendes PDTT, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Desa, Ditjen PEI Kemendes PDTT.
Serta Pejabat yang mendampingi Pj Bupati Kadis Kominfo Daerah dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Sangihe.
Disamping Itu hadir pula secara virtual Direktur Infotek Global Network, serta para Kapitalaung 3 Desa dan Ketua BUMDes dari ketiga kampung. (Nel)
• Akhirnya Terungkap Alasan Arya Saloka dan Putri Anne Kembali Ramai Disorot, Rumah Tangga Retak?
• Lestarikan Kesenian Tradisional, Dikbud Bolmut Sulawesi Utara Gelar Pelatihan Kulipu