Internasional

Jokowi Bertemu dengan Xi Jinping di Beijing, Indonesia Perkuat Kerjasama dengan China

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Presiden RRT Xi Jinping usai melakukan pertemuan bilateral di sela forum internasional APEC di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11/2018)

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - China dan Indonesia melakukan pertemuan bilateral pada Selasa (26/7/2022).

Pertemuan tersebut dilakukan langsung oleh kedua pemimpin negara, Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping.

Pertemuan dilaksanakan di di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing.

Dilansir dari laman Setkab.go.id, kedua pemimpin negara tersebut sepakat bekerjasama dalam beberapa hal.

Pertama, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

“RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ucap Jokowi.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, 14 Daerah Waspada Bencana

Baca juga: Lirik Dalam Tulisan Arab dan Latin Sholawat Fatih, Tenyata Ada Manfaat Besar Jika Rutin Membacanya

Kedua, selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, antara lain isu kawasan dan dunia.

“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan.

Ketiga, Jokowi dan Xi juga membahas isu G20 dan ASEAN.

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Presiden RRT Xi Jinping usai melakukan pertemuan bilateral di sela forum internasional APEC di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11/2018) ((Biro Pers Setpres/Kris))

“Indonesia sampaikan penghargaan atas dukungan RRT terhadap keketuaan Indonesia di G20. Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ASEAN relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia,” tutur Retno.

Presiden Xi, lanjut Retno, memberikan apresiasi atas upaya Presiden Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan antara lain melalui kujungan ke Kyiv, Ukraina dan Moskow, Rusia.

“Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar,” kata Retno.

Baca juga: Jejaring Mafia Tanah Hingga ke Penegak Hukum

Baca juga: Baru Terungkap Isi Curhat Brigadir J soal Irjen Ferdy Sambo dan Keluarga, Perlakuan Bikin Tak Sangka

Keempat, kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).

“Jika kerja sama konkret dapat diwujudkan, maka diharapkan pencapaian SDGs negara berkembang dapat lebih baik,” ucap Menlu.

Kelima, RRT berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau, antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

Selasa (26/7/2022), Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping.

“Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia,” ucap Retno.

Sebelumnya, saat menyambut kedatangan Jokowi, Xi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

“Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak,” ucap Presiden Xi.

Baca juga: Ternyata Presiden Ateltico Penyebab Cristiano Ronaldo Gagal ke Madrid, Luis Suarez ke Club Nacional

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Guncang Jawa Timur Rabu 27 Juli 2022 Info BMKG

Jokowi dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kepada dirinya dan delegasi Indonesia.

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 5 Isu Penting yang Dibahas dari Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping di Beijing.

Berita Terkini