Pantas Kopda M Menghilang Pasca Penembakan Terhadap Istrinya, Ternyata Ia Diduga Dalangnya

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota TNI yang Istrinya jadi Korban Penembakan di Semarang kini menghilang, dan tengah dicari Komandan Batalyon. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut suami korban ikut terlibat dalam penembakan

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kopral Dua Muslimin (Kopda M) hingga saat ini masih misterius keberadaanya.

ia menghilang pasca penembakan yang terjadi kepada istrinya. Beruntung sang istri tak sampai meninggal dunia.

Ternyata belakangan diduga Kopda M adalah dalang dari penembakan tersebut.

Simak video terkait :

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan hingga kini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pencarian terhadap Kopral Dua Muslimin (Kopda M) atas insiden penembakan istrinya sendiri Rina Wulandari di Semarang.

Bahkan Andika menegaskan kalau Kopda M merupakan master mind atau dalang dari insiden penembakan tersebut.

Penetapan Kopda M sebagai otak dari penembakan tersebut didapati berdasarkan keterangan beberapa saksi, termasuk orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Nasib Kopda M Anggota TNI Diduga Terlibat Penembakan Istri Sendiri, Panglima TNI Tindak Tegas


Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat ditemui awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

"Berarti yang masih loss yang masih hilang adalah master mind-nya (otaknya) ini, yaitu suami korban sendiri karena dari semua keterangan saksi menunjuk ke suami korban Kopral Dua M," kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

Kendati demikian, Andika menegaskan kalau sejauh ini pihaknya bersama Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap Kopda M.

Bahkan jika memang nanti tertangkap, Andika telah menyiapkan beragam pasal untuk menjerat yang bersangkutan.

Baca juga: Hilang Setelah Istrinya Ditembak di Semarang, Kemana Kopda M?

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Menduga anggota TNI ikut terlibat dalam kasus penembakan sang istri di Banyumanik, Semarang. (Istimewa/Internet)

"Jadi ini yang kita terus kejar tetapi juga kita sudah siapkan pasal-pasal semua yang relevan kita kenakan, bukan hanya pasal di KUHP, kemarin sudah saya sebut, pasal 340, pasal 53 juncto 340 tapi juga KUHP militernya," ucap Andika.

Di akhir, Andika berpesan agar perkara ini bisa ditangani dan diproses secara profesional.

Kendati demikian, Andika menyatakan hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti di mana keberadaan Kopda M.

Namun, di kesatuannya yakni di Arhanud Semarang, Kopda M dinyatakan telah beberapa hari tidak hadir tanpa izin.

Baca juga: Sosok Dokter RSPAD Dikirim Jendral Andika Perkasa Ikut Autopsi Jenazah Brigadir J, Kemampuan Terbaik

Jendral Andika Perkasa Panglima TNI akan memberikan tindakan tegas kepada Kopda M yang diduga menjadi dalang penembakan terhadap istri sendiri (kolase Tribunnews/Jeprima/ youtube)

Sebelumya, Pomdam IV/Diponegoro buru Kopda Muslimin, suami dari Rina Wulandari korban kasus penembakan di Banyumanik, Semarang.

Seperti diketahui, Kopda Muslimin kabur dan hilang tanpa kabar setelah kasus penembakan tersebut.

Kaburnya Kopda Muslimin diduga ada kaitannya atau terlibat dengan kasus yang tengah diungkap tim gabungan TNI dan Polri ini.

Sebagaimana pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa kaburnya Kopda Muslimin disinyalir adanya keterlibatan kasus penembakan.

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, berkas perkara Kopda Muslimin telah dilimpahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk dilakukan pencarian.

Kopda Muslimin diburu karena telah meninggalkan satuan.

"Dugaan keterlibatan bisa saja. Sudah jelas penyampaian dari bapak Jenderal Andika Perkasa bukti-bukti mengarah kesana," ujarnya, dikutip dari tribunbanyumas.com, Sabtu (23/7/2022).

Ditanya apakah Kopda Muslimin diduga meng-order eksekutor, pihaknya belum bisa menjawab.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini