Istri TNI Ditembak

Baru Terungkap Fakta Mengejutkan Kasus Istri TNI Ditembak, Pantas Panglima TNI Bilang Tak Manusiawi

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penembakan-istri-anggota-TNI-berinisial-RB

Di samping itu, ia mengatakan, temuan di lapangan seperti proyektil peluru sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diteliti secara teori balistik.

Barang itu akan diuji apakah selaras dengan senjata yang digunakan.

"Senjata Kaliber 9 mm , peluru sudah ketemu senjata masih kita cari," ujarnya.

Suami RW Inisial Kopda M Mendadak Menghilang

Anehnya, saat seorang terduga pelaku berhasil ditangkap, Suami dari RW, inisial Kopda (Kopral Dua) M mendadak kabur. 

Kopda M merupakan anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro.

Ia tak menampakkan diri saat iserinya dirawat di rumah sakit selepas kena tembak dua kali oleh empat orang tak dikenal.

Kini Kopda M masih dicari satuannya. Sebab, selepas istrinya dioperasi pengangkatan peluru di rumah sakit, ia menghilang.

"Selepas kejadian yang bersangkutan sempat mengantar dan menunggu pasca operasi selesai. Besok harinya tidak hadir. Apel pagi dan sore tidak ada," kata Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022).

Status Kopda M Kini Dilimpahkan ke Polisi Militer 

Kapendam mengatakan, Kopda M suami dari korban kini berstatus Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) di kesatuan.

Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.

"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," bebernya.

Ketika disinggung kaburnya Kopda M lantaran ada indikasi keterlibatannya terhadap kasus tersebut, Kapendam menjawab dengan diplomatis.

"Mohon maaf kami belum bisa menjawab masalah itu," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini