Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID- Banyak warga Indonesia khususnya TKW yang tertarik untuk bekerja di luar negeri.
Beberapa negara menjadi tunjuan mereka, di antaranya Taiwan.
Tak sedikit cerita para TKW yang bekerja di sana, gaji mereka cukup besar.
Baca juga: Dian Aristya TKW Asal Indonesia di Taiwan Kaget Didatangi Dua Polisi, Ternyata Ulah Majikan
Simah video terkait :
Terungkap Besaran Gaji TKW di Taiwan, Dian seorang TKW Sebut Satu Negara Ini yang Gajinya Lebih Besar
Jika gajian di Indonesia umumnya jatuh di awal atau akhir bulan, lain halnya dengan yang dirasakan TKW cantik di Taiwan bernama Dian Aristya.
Ia sepertinya tak relate akan sebutan tanggal muda karena menerima upah di pertengahan bulan.
Videonya membongkar besaran gaji TKW di Taiwan pun tayang pada tanggal 16 Juli 2022.
Baca juga: Sosok Sukartilah TKW Indonesia di Taiwan, Tiap Hari Bersih Rumah Dan Mandikan Majikan, Jarang Libur
Tangkapan layar Dian saat mendapat gaji.(YouTube/Aristyaa Diian)
Dikatakan Dian, gajinya itu masuk lebih awal.
Ia seharusnya baru menerima gaji pada keesokan harinya.
Urusan jumlah, wanita berambut panjang itu mengatakan total gaji yang ia dapat sama seperti para TKW lainnya di Taiwan.
Dalam sebulan, Dian diupah sebanyak 17.000 lebih Dollar Taiwan.
Baca juga: Sosok Cembah TKW Indonsia di Taiwan, Layani Majikan Hingga Dalam Kamar Mandi
"Ini gajian saya ngemong si mbah temen-temen, gajinya berapa? 17.000 sekian, sama saja kayak gaji TKW yang lain," ujar Dian melansir video YouTubenya, Rabu (20/7/2022).
Total tersebut kurang lebih bernilai hampir Rp 9 juta.
Lebih lanjut, wanita asal Trenggalek, Jawa Timur itu memberi tahu alasannya tak membongkar jumlah gaji dari kerjaan sampingannya sebagai YouTuber.
Hal itu lantaran Dian tak enak hati membanggakan nominal yang tak begitu besar menurutnya.
Ia bahkan menyebut beberapa YouTuber yang berprofesi sebagai TKW juga, seperti Tina Xl yang menurutnya sukses menjadi content creator.
Sambil berguarau Dian memberi tahu bahwa gajinya cukup untuk beli es teh.
"Ya, Alhamdulillah cukup buat beli naica, naica itu apa itu es teh," ungkap Dian kemudian.
Dian lantas memberi informasi bahwa adsense yang diterima di Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Jadi gaji YouTube itu bergantung berapa banyak yang nonton, trus adsense Indonesia itu kalau nggak salah paling kecil," ungkapnya.
Dian berujar, selama ini dirinya berprinsip untuk tidak melulu membicarakan soal uang yang ia dapat dari hasil kerjanya.
Ia hanya ingin berbagi informasi bagi siapa saja yang tertarik mengikuti jejaknya menjadi perawat atau asisten rumah tangga di Taiwan.
"Saya tuh paling anti untuk ngomongin pendapatan, kecuali pendapatan TKW ya karena banyak yang nanya-nanya jadi saya gamau nanti banyak yang slah informasi, makanya saya kasih informasi untuk teman-teman yang pengin ke Taiwan," ujar Dian.
Sementara itu, ia juga memberi tahu kondisi Taiwan pasca "terjangan" Covid-19.
Dari penuturan teman-temannya, Dian menilai Taiwan bukan lagi jadi tempat yang cocok bila menginginkan gaji besar.
"Kalau saya saranin sih ya, Taiwan sekarang tuh banyak pabrik yang bangkrut, banyak yang lemburnya sedikit, ini saya dapat info dari teman-teman TKI," tuturnya.
Ia malah menyebutkan satu negara yang dinilainya masih mungkin memperoleh gaji lebih tinggi.
"Banyak yang dulunya gajinya jos sekarang banyak yang bangkrut, kalau sekarang mending kalau pengin ke luar negeri, sekalian aja ke Korea yang gajinya benar-benar gede, tapi pabriknya disana ada lemburan atau tidak jadi tidak tahu," pungkas TKW cantik itu.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com