Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Penyebab Kuasa Hukum Brigadir J Tolak Pernyataan Ada Baku Tembak, Ini Penyebabnya

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Brigadir J dan keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru tewasnya Brigadir J.

Ini soal Brigadir J.

Ya baru-baru ini kuasa hukum keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak keberatan soal pernyataaan baku tembak.

Ya Kamaruddin Simanjuntak menolak dengan tegas jika disebutkan Brigadir J ada baku tembak.

Diberitakan sebelumnya kalau Brigadir J tewas baku tembal yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, dari semua bukti yang dimiliki pihak keluarga, tewasnya Brigadir J sangat kuat mengarah ke penyiksaan.

"Kami selaku penasehat hukum pihak keluarga korban, menolak kalau disebut ada tembak menembak. Saya menolak dengan tegas kalau dikatakan ada baku tembak. Ini perlu digarisbawahi," kata Kamaruddin di tayangan live kanal YouTube, Jumat (15/7/2022).

Alasan menolak, katanya, karena tidak ada bukti yang menunjukkan baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Juga tidak ada CCTV. Jadi itu hanya keterangan dari Karo Penmas Polri saja," ujarnya.

Menurutnya tidak boleh membuat dalil apalagi fitnah terhadap orang meningggal tanpa disertai bukti.

"Kami peringatkan juga kepada wartawan, kepada media, jika ada yang mencoba menyebut dan menyimpulkan baku tembak, akan kami perhitungkan untuk kami tuntut ke pengadilan. Karena sebentar lagi kami juga akan membuat laporan polisi," katanya.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, menolak dengan tegas jika ada yang menyebutkan adanya baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir J tewas.

Kamaruddin juga menolak tegas jika disebutkan Brigadir J melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo dengan masuk ke dalam kamarnya.

"Kalau ada yang berani mengatakan bahwa anak klien kami, masuk ke dalam kamar itu tanpa disertai bukti, kami juga akan memperhitungkan secara hukum, kami akan menuntut," katanya.

Beberapa hari belakangan ini, kata Kamaruddin ada media sosial termasuk tik tok dan sebagainya yang membuat gambar seorang wanita, berpelukan dengan seorang pria berkulit putih.

"Tetapi narasinya dikait-kaitkan dengan anak klien kami. Padahal anak klien kami tidak berkulit putih tetapi hitam manis, tinggi dan besar. Bukan kulit putih yang bolak-balik diumbar di media itu," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini