Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sampah masih jadi pekerjaan rumah (PR) kota Manado, Sulawesi Utara, jelang usianya ke 399 pada 14 Juli 2022.
Meski tidak semasif beberapa waktu yang lalu, namun sampah masih saja gampang ditemui.
Di selokan paling banyak.
Apalagi di sungai. Sampah hanyut di sungai telah jadi pemandangan biasa.
Beberapa waktu lalu, sempat viral seorang bule cantik yang mengangkat sampah di Bunaken.
Masalah sampah di Manado bukan terletak pada pengelolaannya.
Dinas Lingkungan Hidup Manado sudah sangat maksimal. TPA Sumompo sudah ditata.
Sistem angkut diperbagus dan kendaraan pengangkut sampah ditambah.
Masalah terletak pada kesadaran masyarakat.
Banyak masyarakat yang belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
Mereka lebih suka buang sampah di selokan atau sungai.
Wali Kota Manado Andrei Angouw mengeluhkan hal ini.
"Masyarakat memang masih belum sadar," katanya.
Ia pernah memergoki seorang warga buang sampah sembarangan lewat jendela.
Andrei Angouw mengambil jalan persuasif untuk mengatasi hal itu.
"Saya minta semua warga Manado menegur orang yang buang sampah sembarangan, harus berani tegur, apalagi ASN," kata dia.
Sejumlah pihak mendesak agar Perda Sampah yang memuat sanksi terhadap pembuang sampah sembarangan segera diaktifkan.
Andrei Angouw mempertimbangkan hal itu. (Art)
• Masih Ingat Lutfi Agizal? Dulu Tuai Kontroversi karena Kata Anjay, Kabarnya Kini Terungkap
• Pegadaian Beri Beasiswa Pendidikan ke Amerika dan Eropa kepada 10 Karyawan Pilihan