Gempa di Jawa Timur

Wilayah Jawa Timur 42 Kali Diguncang Gempa hingga Sore Ini Minggu 10 Juli 2022, Ini Daftar Info BMKG

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi terkini hari ini, Minggu 10 Juli 2022

Berikut deretan aktivitas gempa yang terjadi di Kabupaten Lumajang.

Rentetan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur sejak pukul 03.27 sampai 08.00 WIB sudah terjadi 14 gempa susulan.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jawa Timur.

Gempa Lumajang memiliki mekanisme sumber berupa pergeseran naik (thrust fault) dan tampaknya berasosiasi dengan sumber gempa megathrust selatan Jawa Timur.

Sebelum gempa utama (main shock) dengan magnitudo 5,2 juga didahului 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshocks).

Pada pukul 09.53 WIB, gempa dengan magnitudo 5,0 juga terjadi.

Daryono mengatakan, meski terjeda cukup lama, namun gempa tersebut masih merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama Lumajang dini hari tadi.

"Masih merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) dengan Mag 5,2 yang terjadi tadi pagi pada pukul 03.27 WIB," ujar Daryono.

Wilayah yang merasakan

Selain itu, Daryono mengatakan, sejumlah wilayah yang merasakan getaran atau guncangan gempa, yakni Jember, Lumajang, Karangkates, Kepanjen, Blitar dan beberapa wilayah lain di Jawa Timur

Ia menjelaskan, wilayah yang terasa guncangan gempa menyebabkan beberapa lokasi mengalami kerusakan rumah penduduk.

"Benda-benda ringan yang digantung bergoyang bahkan genting pada beberapa rumah warga di Kecamatan Kencong, Jember, dilaporkan rontok dan berjatuhan," ujar Daryono.

Meskipun episenter gempa ini berpusat di laut tetapi hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatan gempanya yang relatif kecil hingga belum dapat menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat mengganggu kolom air laut.

Menurut dia, rentetan gempa tersebut lokasi episenternya berdekatan dengan pusat gempa magnitudo 7,8 pembangkit tsunami selatan Jawa Timur pada 3 Juni 1994 dengan tinggi tsunami 13,9 meter.

"Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock) sebanyak 49 kali," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini