2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman.
Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat.
Contoh : gempa Aceh, Bengkulu, Pangandaran.
3. Gempa runtuhan atau terban
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya.
Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
Jenis-jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalamannya
1. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi).
Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
2. Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.
Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempa bumi dangkal