Hari Bhayangkara 2022

Sosok I Dewa Ayu Santi Rendang, Polwan Cantik Pernah Bongkar Jaringan Narkoba, Biasa Hadapi Penjahat

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Dewa Ayu Santi Rendang.

"Kadang dia juga nanya, kok hari Sabtu Minggu kerja, tapi setelah kita jelaskan, dia langsung mengerti 'mama kerja tangkap penjahat' (Santi meniru suara anaknya),” katanya.

“Jadi saya sangat bersyukur memiliki anak dan suami yang sangat mengerti pekerjaan saya.”

Pembawa Baki bendera merah putih pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2008 lalu, I Dewa Ayu Santi Rendang. Kini, Iptu Santi menjadi seorang polwan hebat di Polda Metro Jaya (HO)

2. Biasa Hadapi Penjahat Sadis

Iptu Santi menyebut, menjadi polwan bukan tugas yang mudah apalagi, harus menjadi ibu rumah tangga baik di lingkungan keluarga.

"polwan itu double job selain kegiatan kantor juga tanggungjawab terhadap keluarga," kata Iptu Santi.

Iptu Santi mengaku sudah terbiasa menghadapi pelaku kejahatan jalanan yang dikenal sadis.

“Saya santai saja. Toh ini sudah risiko pekerjaan yang saya jalani,”kata Santi.

3. Bekerja sambil asuh buah hati

Santi mengaku, sudah terbiasa bekerja sebagai penyidik seraya mengasuh sang buah hati.

Tak jarang, ia harus berangkat pagi dari rumahnya di kawasan Jakarta Timur untuk bekerja memimpin Apel.

Padahal, malam harinya ia harus mengikuti patroli keamanan dan memburu pelaku kejahatan lainnya.

Iptu Santi berujar, pernah suatu kali ketika mengasuh sang bayi, panggilan mendesak menghampirinya lantaran ada tawuran antar pelajar.

“Itu kejadianya malam-malam. Saya lagi asuh anak tapi ada panggilan. Ya saya jalani. Kebetulan suami juga mendukung saya,” kata pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih ini tahun 2008 lalu.

Iptu I Dewa Ayu Santi Rendang kembali populer setelah tim Polres Jakarta Pusat membongkar jaringan narkoba dengan sabu 310 kg, Rabu (12/5/2021) malam (HO)

Halaman
1234

Berita Terkini