TRIBUNMANADO.CO.ID – Karang Taruna (Karang Taruna) Kota Bitung terus aKarang Tarunaif melakukan berbagai programnya.
Termasuk program unggulan.
Sosialisasi Inkubator, adalah salah satu program unggulan Karang Taruna Bitung.
Sepintas mendengar kata Inkubator, pendangan atau pemikiran kita langsung tertuju ke sebuah alat yang disiapkan untuk bayi yang baru lahir.
Namun ternyata Inkubator yang dimaksud adalah istilah yang diadopsi Karang Taruna Kota Bitung.
Maksudnya adalah program untuk menyampaikan kepada Karang Taruna tingkat kelurahan supaya aKarang Tarunaif melakukan program kerja di tengah masyarakat.
Demikian yang disampaikan Abi Neno juru bicara Karang Taruna Kota Bitung.
Dan untuk menjalankan program tersebut, Karang Taruna Kota Bitung membutuhkan waKarang Tarunau selama 1 bulan 12 hari.
Karang Taruna (Karang Taruna) Kota Bitung menyelesaikan program unggalan mereka Sosialsiasi Inkubator di 69 Kelurahan se Kota Bitung yakni di 69 Kelurahan.
Dimulai sejak Selasa (17/5/2022) hingga Selasa (28/6/2022).
“Selama sebulan lebih kami melaksanakan sosialisasi Inkubator di 69 Kelurahan.
Kendala utama adalah mindset. Karena selama ini Karang Taruna (Karang Taruna) Kelurahan nanti bergerak jika ada sokongan dana dari Karang Taruna Kota.
Tapi lewat program Inkubator, mindset itu coba diubah dengan cara buat program, jalankan program dan jika alami hambatan Karang Taruna tingkat Kota bantu cari jalan keluar,” ujar Abi Neno Jumat (1/7/2022).
Lanjut Abi Neno menjelaskan, Karang Taruna Bitung dibawah pimpinan Geraldi Mantiri SE dalam menentukan program Karang Taruna Kelurahan, diarahan ke konsep yang simpel dan mudah direalisasikan.
Serta memberi dampak terhadap masyarakat, bukan program yang kedengaran Wah tapi tidak ada dampak sama sekali di tengah masyarakat.
Satu diantara fokus Karang Taruna Bitung ke kelurahan, adalah bagaimana angkat potensi di seKarang Tarunaor UMKM.
Ketua Karang Taruna Kota Bitung, Geraldi Mantiri SE melihat selama periode Karang Taruna Kota baru sekarang mekanisme dan pelantikan pengurus di 69 kelurahan.
“Tapi bukan hanya sekedar lantik pengurus di Kelurahan, Karang Taruna Kota Bitung mengajak untuk bersama-sama bergotong-royong menyelesaikan masalah sosial,” kata Ketua Karang Taruna Karang Taruna Bitung Geraldi Mantiri.
Pelaksanaan sosilisasi Inkubator start dari Kelurahan Karondoran Kecamatan Ranowulu dan berakhir di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari, Selasa (28/6/2022).
Dan ditutup langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Bitung, Geraldi Mantiri bersama pengurus Karang Taruna Kota Bitung.
Dengan tuntasnya sosialisasi itu, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu hingga Sosialisasi Program Inkubator Karang Taruna di 69 kelurahan berjalan dengan baik.
"Sosialisasi ini bisa tuntas berkat kerja kolaborasi dari berbagai pihak. Atas nama Karang Taruna dan pribadi, kami menyampaikan terima kasih telah membantu serta mensukseskan Sosialisasi Program Inkubator Karang Taruna," jelasnya.
Geraldi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung, berharao dengan selesainya sosialisasi itu, pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan mulai bergerak bekerja sesuai dengan apa yang telah disosialisasikan.
Karena menurutnya, ujung tombak program Karang Taruna Kota Bitung ada di pengurus tingkat kelurahan sehingga pengurus harus mulai bekerja menjalankan program yang disiapkan dengan berkolaborasi pihak kelurahan dan masyarakat.
"Saatnya bergerak dan bekerja bersama-sama. Karang Taruna harus menjadi sumber solusi membantu pemerintah kelurahan memecahkan persoalan di tengah masyarakat. Kita (Karang Taruna, red) hadir untuk itu, bukan malah sebaliknya, membebani apalagi merecoki pemerintah," tambah Ketua Cabang Olahraga FPTI dan Faji Kota Bitung ini.
Geraldi melihat, yang utama dari Karang Taruna harus merangkul pelaku UKM di wilayah masing-masih agar lebih meningkatkan produksi serta membantu menjembatani masyarakat agar merasakan program-program kemasyarakatan yang sementara dijalankan pemerintahan Maurits-Hengky.
Jika ada kendala, sampaikan kepada pengurus tingkat kota agar dicarikan jalan keluar.
Pengurus siap menfasilitasi jika ada program yang dianggap sulit untuk direalisasikan.(crz)