Oleh karena itu, diduga kuat kalau sang pelatih bukan sembarang orang.
Pelatih juga kemungkinan bukan berdarah Papua. Bahkan diduga kuat berkebangsaan negara asing.
Karena menilik instruksi yang diberikan, gaya latihan yang diterapkan, juga cara-cara yang diperlihatkan, latihan itu sepertinya mengadopsi latihan dari luar.
Dalam video berdurasi singkat itu, tak diperlihatkan siapa oknum pelatih, tak disebutkan pula dari mana dia berasal.
Yang terlihat hanyalah para pria itu dilatih merayap dengan dada dan perut tanpa bantuan tangan maupun kaki.
Saat merayap, tangan diletakkan di belakang pinggang. Sementara posisi kaki tetap lurus ke belakangan tanpa ditekuk sedikit pun.
Pada posisi itulah Anggota KKB dipaksa merayap ke depan hanya dengan mengandalkan kekuatan dada dan perut.
Anggota KKB itu dipaksa bergerak ke arah depan dengan mengandalkan gerakan tubuh ke kiri dan kanan, tanpa bantuan kaki dan tangan.
Sepintas kilas sebagaimana tampak dalam video viral tersebut, pergerakan Anggota KKB yang mengikuti latihan militer itu, terlihat sangat sulit.
Akan tetapi berbekal spirit dan kekuatan tubuh, para pemuda itu ternyata mampu melakukannya walau harus berjuang ekstra keras.
Setelah sampai pada garis yang dituju, para Anggota KKB tersebut, dipaksa lagi untuk kembali ke arah semula. Model latihan tersebut dilakukan secara berulang kali, sehingga para pemuda itu akhirnya mampu melakukannya dengan sempurna.
Dari video itu, tak diungkapkan siapa instruktur yang dibayar TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ) untuk pelatihan tersebut.
Tak diungkapkan pula dari mana instruktur itu datang. Bahkan tak disebutkan siapa sesungguhnya yang mengotaki latihan super ekstrim tersebut.
Tapi berangkat dari pelbagai fakta yang terjadi selama ini, Anggota KKB di Papua tak henti-hentinya melancarkan serangan dengan berbagai siasat yang tak terduga.