Kasus Pengeroyokan

Oknum TNI di Makassar Dikeroyok Pelajar, Berawal dari Adu Mulut Berujung Singgungan

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan. Oknum TNI di Makassar Dikeroyok Pelajar, Berawal dari Singgungan. Serma Dedi Darmawan, dikeroyok empat orang juru parkir di Kota Makassar hanya karena kesalahpahaman dan ketersinggungan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu anggota TNI bernama Serma Dedi Darmawan menjadi korban pengeroyokan di Makassar, Sulsel.

Serma Dedi Darmawan dikeroyok empat orang juru parkir di Kota Makassar.

Aksi pengeroyokan diketahui berawalan karena kesalahpahaman dan ketersinggungan antara pelaku dan korban.

Para pelaku pengeroyokan berstatus pelajar, beranggotan empat orang.

Serma Dedi Darmawan mendapat luka akibat pengeroyokan tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022), mengatakan, empat orang pelaku pengeroyokan anggota TNI tersebut telah ditangkap.

Keempat pelaku itu berinisial MA (18), RS (14), AW (17), dan RA (17).

"Empat pelaku telah diamankan dan sementara menjalani pemeriksaan.

Para pelaku semua berusia belasan tahun dan tercatat masih berstatus pelajar.

Keempatnya biasa jadi juru parkir," katanya.

AKP Lando menjelaskan, kasus pengeroyokan anggota TNI tersebut terjadi di salah satu minimarket Jalan Rajawali, Jumat (24/6/2022).

Saat kejadian, korban sempat berusaha menyelamatkan diri ke kantornya.

"Awalnya korban singgah berbelanja di minimarket tersebut, lokasinya tidak jauh dari alamat asrama tempatnya bertugas.

Saat parkir di halaman minimarket, motor yang dikendarai korban yang tidak mengenakan seragam TNI ditarik oleh MA," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Lando, MA juga mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi.

Halaman
123

Berita Terkini