TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan maut antara minibus dan kereta api.
Insiden maut itu mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Terkait hal tersebut ini kesakisan warga sekitar.
Baca juga: Seorang Wanita ASN Tewas di Tengah Suami, Pelaku Kesal Usai Ketahui Istrinya Poliandri
Baca juga: Hengky Honandar: Kota Bitung Siap Gelar Hari Lanjut Usia Nasional
Baca juga: AC Milan Keluarkan Jurus Pamungkas Dapatkan Paulo Dybala, Tawaran Inter Lebih Kecil dari Juve
Foto : Mobil wisata Toyota Hiace menjadi korban kecelakaan di perlintasan rel kereta api. Lima penumpang tewas dalam insiden Toyota Hiace vs kereta api. (HO)
Insiden tabrakan mobil wisata Toyota Hiace vs kereta api di Sergai disaksikan warga sekitar pada Kamis (24/6/2022) sore.
Seorang warga yang menyaksikan insiden ini, Ngatno, mengungkapkan sebelum terjadi tabrakan maut yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia sempat diteriaki.
Warga meneriaki sopir mobil Toyota Hiace BK 7705 PK agar tidak melintasi rel.
"Warga sudah menjerit ingatkan sopir jalan melintas karena ada kereta api," ujar Ngatno diwawancarai, Jumat (24/6/2022).
Kata Ngatno, sopir tak menghiraukan teriakan warga. Sopir terus masuk ke perlintasan rel kereta api yang tak berpalang.
Sehingga, dalam hitungan detik, kereta api yang tengah melaju menghantam bodi sebelah kanan mobil.
Bahkan Ngatno menambahkan, saat tabrakan terjadi, tampak ada tiga orang yang terlempar dari dalam mobil.
"Yang terlempar keluar dari dalam mobil ada tiga orang. Sewaktu dilihat warga dua orang tewas, dan satu kritis. Sementara di dalam mobil juga terlihat ada tiga orang lainnya terjepit," ujar Ngatno.
Diberitakan sebelumnya, mobil penumpang Toyota Hiace BK 7705 PK tertabrak kereta api pada, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 17.35 WIB.
"Kejadian bermula pada saat mobil Toyota Hiace yang dikemudikan oleh Syafrifuddin (49) warga Dusun VIII, Kampung Nangka, Desa Aracondong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, datang dari arah Pantai Kelang menuju arah jalan provinsi Desa Sei Buluh," ujar Kasatlantas Polres Sergai, AKP Gandhi Hutagaol.