Kelompok KKB Ini Diduga Dalang Tewasnya Bripda Diego Rumaropen, Dua Senjata Curian Terlacak

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brimob Bripda Diego Rumaropen tewas dianiaya KKB Papua.

TRIBUNMANADO.CO.ID- Polda Papua langsung melakukan penelusuran terkait kematian Bripda Diego Rumaropen, anggota Brimob yang tewas di Distrik Napua Wamena.

Ia tewas usai dibacok oleh oran tak dikenal.

Pun dua pucuk senjata yang dipegangnya dicuri oleh pelaku.

Baca juga: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri Marah, Bripda Diego Rumaropen Dibunuh KKB: Copot AKP Rustam


Kapolda Papua Irjen Mathius D Fachiri beri perintah tegas atas tewasnya Bripda Diego Rumaropen di Jayawijaya. (kolase kompas TV/istimewa)

Sosok pembunuh Bripda Diego Rumaropen, anggota Brimob yang tewas di Distrik Napua Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mulai terkuak. 

Bripda Diego Rumaropen tewas seusai diserang orang tak dikenal (OTK) saat membantu komandannya menolong warga menembak sapi. 

Belakangan diketahui, OTK yang menyerang Bripda Diego Rumaropen adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. 

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan, KKB Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya diduga sebagai dalang kasus tewasnya Bripda Diego.

Baca juga: Baru Terungkap Siapa Pembunuh Bripda Diego Rumaropen, Sosoknya Kini Mulai Terkuak

Dugaan tersebut, kata Fakhiri, merupakan hasil kesimpulan yang saat ini dilakukan oleh aparat kepolisian.

“Sudah bisa kita simpulkan, dugaan kuat ini dilakukan oleh kelompok Nduga,” kata Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterimanya, Fakhiri mengatakan, saat ini dua pucuk senjata api milik polri yang dicuri pelaku tersebut sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Nduga.

“Laporan terakhir dari lapangan, sudah menuju ke Nduga. Sehingga tentunya kami akan mengambil langkah-langkah,” imbuhnya.

Baca juga: Sosok Bripda Diego Rumaropen, Anggota Brimob yang Tewas di Papua Ternyata Putra Mantan Pemain Timnas

Fakhiri juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan kewaspadaan di pos-pos penjagaan, baik Brimob maupun TNI.

Selain itu, dirinya juga akan segera menambah pasukan tambahan ke Wamena dalam upaya penegakan langkah-langkah hukum.

“Saya akan mengirim perkuatan Brimob lagi dalam waktu dekat. Tentunya saya besok akan ke Wamena untuk bisa evaluasi secara menyeluruh, mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian,” tutupnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini