Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan menggelar Sekolah Partai bagi para kadernya.
Kepala daerah di Provinsi Sulut kader PDIP ikut serta sebagai peserta sekolah partai.
Adapun satu di antara peserta yang menyedot perhatian yakni sosok Wenny Lumentut, Wakil Wali Kota Tomohon.
Wenny Lumentut seyogya masuk dunia politik berawal dari PDI Perjuangan.
Namun, Politisi berlatar belakang Pengusaha itu akhirnya hengkang ke Partai Gerindra.
Selama mengarungi dunia politik dengan Partai Gerindra, Wenny Lumentut tercatat pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Sulut Periode 2014-2019.
Bahkan sempat menjadi Ketua DPD Gerindra Sulut tahun 2019, ketika menggantikan Vonny Panambunan yang pindah ke Nasdem.
Sayang jabatan itu hanya bertahan beberapa bulan. Ia lengser.
Meski begitu ia masih bertahan sebagai kader Gerindra, ia masih menjadi Anggota DPRD Sulut.
Selanjutnya Wenny Lumentut diusung PDI Perjuangan dan Gerindra di Pilkada Tomohon 2020 mendampingi Caroll Senduk.
Tepat tahun ini Wenny Lumentut resmi mundur dari Gerindra.
Setelahnya, Wenny Lumentut sempat diisukan siap maju di Pemilu DPR RI 2024, ia bahkan masuk prediksi line up Caleg PDIP untuk maju di DPR RI dari Dapil Sulut.
Setelah, menjadi Politisi tanpa Parpol, Wenny Lumentut kemudian menjadi Kader PDIP. Ia ikut Sekolah Partai bersama Kader PDIP se- Indonesia.
Selain Wenny Lumentut ada lagi satu nama Politisi yang dikaitkan dengan PDIP. Sosok itu yakni Yasti Soepredjo, Bupati Bolmong 2017-2022
Yasti Soepredjo sebenarnya sudah menyatakan diri siap bergabung ke PDIP dan hendak maju kembali di Pemilu DPR RI 2024.