Pantas Pedagang Arab Saudi Doyan Liburan ke Puncak Bogor, Ternyata Ini yang Dicari

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan Arab Saudi

TRIBUNMANADO.CO.ID- Indonesia punya banyak tempat untuk menyegarkan pikiran, bersantai, atau berwisata.

Satu di antara banyak pilihan adalah Puncak Bogor.

Entah apa yang menjadi sebab, banyak pedagang Arab Saudi memilih tempat tersebut.

Baca juga: Begini Cara Berpakaian Wanita Arab Saudi Saat Mandi di Pantai, Mirip Wanita Muslim di Indonesia


KENAPA Orang Arab Saudi Suka Liburan ke Puncak Bogor? Ternyata Karena Alasan Ini. foto ilustrasi wanita cantik.(YouTube PRIME TIME INFORMATION)

Seperti dijelaskan oleh Alman Mulyana salah seorang Youtuber sekaligus TKI di Arab Saudi. 

Kala itu dia bersama rekannya Mas Awi menjelajah suasana pasar buah kurma, semangka dan anggur serta sayuran di sana. 

Hal itu sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana diunggah pada 31 Agustus 2020 lalu.

Banyak pedagang yang menawarkan beragam buah kepada Alman dan Mas Awi.

Baca juga: Suhu di Arab Saudi Mencapai 46 Derajat Saat Ibadah Haji, Ini Imbauan Kepada Para Jamaah

Harganya sangat bervariasi mulai dari anggur dan kurma misalnya. 

Namun menurut Alman, jika dibandingan sebelumnya harga seperti kurma jelas secara drastis turun harga. 

"Kurma satu karton ini dari dulu yang saya beli 60 riyal sekarang hanya 15 riyal," ungkapnya dalam video tersebut.

Sembari berkeliling membuat vlog, Alman melihat banyak macam buah di sana. 

Baca juga: Maskapai Penerbangan Flyadeal Arab Saudi Umumkan Penerbangan Domestik Pertama dengan Kru Perempuan

Bahkan tidak segan-segan dia memuji negara yang tandus dan gersang ini namun buah sangat lengkap.

Diketahui saat Alman menanyakan asal pedagang tersebut semua berasal dari Makkah atau pribumi.

Berbeda dengan di pasar yang ada di Kota Jeddah, lanjut Alman banyak pedagang dari luar Arab Saudi.

Di akhir video pun Alman menjelaskan alasan pedagang Arab Saudi memilih serta menyukai berlibur ke puncak Bogor. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa orang Arab Saudi cukup menyukai puncak misalnya Bogor.

Sebagaimana diketahui bahwa Taman Puncak Bogor adalah sebuah taman wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Puncak terletak 70 km sebelah selatan di Jakarta.

Daerah ini terkenal sebagai daerah wisata pegunungan baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Wilayah Puncak dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk Jakarta karena kesejukan dan keindahan alamnya, serta merupakan daerah perkebunan teh yang dibangun pemerintah kolonial Belanda yang saat ini merupakan perkebunan teh.

Alman mengatakan bahwa para pedagang di Arab itu lebih memilih liburan ke puncak Bogor, Indonesia banyak yang mengira ke sana hanya untuk mencari perempuan.

"Tapi alasan utamanya adalah untuk melihat pemandangan yang indah dan sejuk," kata Alman menjelaskan apa yang dikatakan pedagang.

"Banyak pedagang Arab pergi ke sana karena ingin mencari dan menyukai udara dingin," pungkasnya.

Kenapa Jendela di Setiap Rumah Orang Arab Saudi Selalu Tertutup, Ternyata Ini Alasannya

Kenapa jendela di setiap rumah orang Arab Saudi selalu tertutup, ternyata ini alasannya.

Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Youtuber sekaligus TKI di Jeddah, Arab Saudi, Alman Mulyana.

Kala itu dia mengunjungi sebuah pemukiman tua di Arab Saudi.

Sudah belasan tahun menjadi TKI di sana tentunya membuat Alman sudah hafal betul dengan kebiasaan dan perilaku orang Arab Saudi.

Termasuk warga Arab Saudi yang tidak pernah membuka jendela rumahnya.

Umunya kalau di Indonesia, masyarakat membuka jendela kamar atau depan rumah agar udara bisa masuk ke dalam rumah.

Namun tidaklah demikian dengan di Arab Saudi.

Berikut penjelasan Alman Mulyana dalam sebuah videonya di kanal YouTube-nya diunggah pada 6 Juni 2019 lalu.

"Sering dengar kalau saya sedang blusukan kayak gini yang nonton video saya banyak yang bertanya kenapa jendela di setiap rumah itu tertutup," ujar Alman.

"Nah sekarang saya mau jelasin kenapa jendela rumah orang sini selalu tertutup.

Alasanya banyak jendela yang tetrtutup karena kalau dibuka cuacanya panas," kata Alman menjelaskan dalam video tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa cuaca di Arab Saudi sangat panas.

Bahkan dalam video Alman Mulyana sebelumnya juga menjelaskan cuaca di sana tidak jarang mencapai 40-an derajat celcius.

"Panasnya di sini bukan hanya sekadar panas tapi sangat ekstrem. jadi 39, 40 kadang sampai 45 dan 50 derajat celcius," katanya.

Maka tidak heran warga di sana selalu menghidupkan AC-nya bahkan selama 24 jam karena cuaca yang panas.

Selain panas, alasan lainnya orang Arab Saudi tidak membuka jendelanya karena akan kemasukan debu.

Apalagi negara satu ini dikenal dengan tandus dan gersang sehingga banyak debu, pasir.

"Debu di sini pasir misalnya," kata Alman.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Berita Terkini