Baca tanpa iklan
Nassar rupanya cemas apakah wanita yang kelak jadi istrinya bisa terima dengan sikap labilnya.
"24 jam aku sendiri. Tapi aku selalu bilang aku enggak sendiri, ada Tuhan sama aku. Pertanyaannya kenapa sendiri ? bapak terutama bilang harus ada pendamping. Aku takut, pendamping aku enggak sanggup ngadepin aku. Karena aku sekarang lebih emosional, enggak sabaran, setiap hari aku selalu nangis," imbuh Nassar.
Diungkap Nassar, dirinya kini memang kerap menangis.
Namun Nassar mengaku ingin juga bertemu dengan anaknya yang disebutnya sebagai obat hati.
"Minta sama Allah 'saya ini harus apa ya Allah'. Karena buat aku, aku terima kasih sama tim aku yang sabar. Kalau kayak kakak pulang kan kesal di tempat kerja, pulang ketemu anak. Suami obat hatinya bisa istri atau anak, yang nomor satu itu anak," kata Nassar.
Mendengar cerita Nassar, Ruben Onsu kaget bukan kepalang.
Ruben terkejut karena Nassar selama ini selalu ceria di depan kamera bak tak punya masalah hidup.
Tapi di balik tawa, Nassar rupanya menyimpan tangis dan kerinduan terhadap anak semata wayangnya.
"Sudah berapa lama King tidak bertemu atau memegang anaknya King ?" tanya Ruben Onsu.
"Lama kak, waktu yang lama," pungkas Nassar seraya terisak.
"Pernah ada komunikasi ?" tanya Ruben Onsu.
"Komunikasi. Tapi aku tidak pernah memaksakan apapun. Karena aku selalu bilang 'kalau Tuhan menghendaki, suatu saat besar, dia pasti cari bapaknya'. Aku tidak pernah takut dia tidak kenal aku," akui Nassar.
Blak-blakan, Nassar mengungkap alasannya tak pernah bertemu Falhan.
Rupanya selama ini Nassar memang tidak pernah memaksakan Muzdalifah untuk memberikan izin atau tidak ia bertemu Falhan.
Tak mendesak kendati dilarang atau tidak bertemu Falhan, Nassar pasrah.