Profil Tokoh

Sosok Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Beri Peringatan Keras Terhadap Praka AKG yang Jual Amunisi ke KKB

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen TNI Yusuf Ragainaga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait oknum prajurit TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola (Praka AKG) yang nekat mengkhianati negara. 

Dengan menjual amunisi kepada KKB Papua, soso jenderal ni pun memberikan peringatan tegas.

Jendaral tersebut adalah Brigjen TNI Yusuf Ragainaga.

Profil dan biodata Brigjen TNI Yusuf Ragainaga (Kolase Tribun Manado)

Berikut profil dan biodata Brigjen TNI Yusuf Ragainaga yang tak mau ada lagi oknum TNI jual amunisi kepada KKB Papua.

Menurut penelusuran Surya Militer dari Wikipedia, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga lahir 8 Januari 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Kepala staf Kodam XVIII/Kasuari.

Yusuf Ragainaga, merupakan lulusan Akmil tahun 1990 ini dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kapok Sahli Pangdam XVIII/ Kasuari.

Riwayat Jabatan:

Dandim 0827/Sumenep (2009)
Wairdam V/Brawijaya
Kababinminvetcaddam IV Diponegoro (2018—2019)
Staf Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih bidang Hukum dan Humaniter (2019—2020)
Kasrem 173/Praja Vira Braja (2020—2021)
Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari (2021—2022)
Kasdam XVIII/Kasuari (2022—Sekarang)
Beri Peringatan Tegas

Tak Mau Ada Lagi Oknum TNI Jual Amunisi ke KKB Papua, Jenderal Asli Papua Ini Beri Peringatan Tegas. (Dispenad)
 
Sebelumnya, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya supaya kasus oknum TNI jual amunisi kepada KKB Papua tak terulang.

Seperti diketahui, baru-baru ini tertangkap seorang oknum TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola (Praka AKG), yang nekat menjual amunisi kepada KKB Papua.

Brigjen TNI Yusuf Ragainaga (Tribunnews.com)

Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.

Untuk menghindari hal itu terjadi lagi, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga kembali mengingatkan seluruh pimpinan satuan agar mengecek kembali penggunaan senjata dan amunisi.

Jangan sampai kejadian anggota tertangkap menjual amunisi juga terjadi di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

Halaman
1234

Berita Terkini