Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tikus bisa diolah menjadi makanan sangat lezat bagi masyarakat Minahasa.
Namun, bukan sembarangan tikus, tetapi tikus yang ditangkap dari hutan dan ekornya putih.
Berbeda dengan tikus rumahan ekornya berwarna hitam.
Terpantau, Sabtu (4/6/2022) di Pasar Tradisional Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ada satu orang bapak yang berjualan.
Bapak tersebut tidak mau memberikan keterangan dari mana tikus-tikus yang dijualnya.
Diketahui tikus yang dijualnya lima ekor harganya Rp 100 ribu.
Salah seorang ibu, Yeni Wenas ketika diwawancarai di pasar mengatakan daging tikus tersebut sangat enak.
"Memang mungkin bagi sebagian orang tidak makan, tapi bagi kami sudah menjadi kebiasaan sejak kecil jadi sangat enak," katanya.
Apalagi kata Yeni, jika tikus tersebut dimasak dengan santan hingga kering dan dimakan dengan nasi dicampur beras milu.
"Saya teringat waktu kecil ayah saya menanam ranjau tikus di hutan dan biasanya setiap pagi membawa dua sampai tiga ekor dan dibakar kemudian dikeringkan diatas api baru di masak menggunakan santan kelapa," ungkapnya.
Menurutnya, ikan tikus sangat jarang ditemukan di pasar manapun, karena harus dicari di hutan. (fis)
• Diduga Kesal Tak Diangkat Jadi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah Berkhianat Gabung KKB Papua
• Lakukan Penganiayaan, Lelaki 40 Tahun Asal Mandolang Diringkus Polresta Manado
• Puluhan Fighter Ikuti Kejurda MMA Amatir Sulut 2022