Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Terguling Akibat Adu Balap dengan Bus Lain, 19 Penumpang Jadi Korban

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Bus Sugeng Rahayu tujuan Yogyakarta-Surabaya yang terguling di ruas jalan Madiun-Surabaya, Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022) siang.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Surabaya-Madiun pada Selasa lalu.

Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus penumpang.

Akibat kecelakaan tersebut sejumlah penumpang menjadi korban luka-luka.

Baca juga: Lionel Messi Menerima Penghargaan Khusus, Dapat Replika Trofi Copa America Setelah Laga Finalissima

Baca juga: Cara Membuat Roti Goreng Udang Telur, Makanan Sehat dan Cocok Dijadikan Sarapan Pagi

Baca juga: Ingat Jaksa Pinangki? Dulu Terlibat Kasus Suap Djoko Tjandra Hingga Dipecat, Kini Viral Lagi

Foto : Aparat Satlantas Polres Madiun melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus Sugeng Rahayu terguling di ruas jalan Surabaya-Madiun , Km 155-156, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022) siang. (KOMPAS.COM/Dokumentasi Polres Madiun)

Penyidik Satlantas Polres Madiun akan segera menetapkan tersangka terkait insiden bus Sugeng Rahayu terguling di ruas jalan Surabaya-Madiun Km 155-156 hingga menyebabkan 19 penumpang terluka. 

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi kecelakaan yang terjadi pada 31 Mei lalu itu. 

"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi. Rencana besok baru ada penetapan tersangka," kata Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, Kamis (2/6/2022).

Sementara sopir bus Sugeng Rahayu bernopol W 216 UZ berinisial SW saat ini diamakan di Polres Madiun. 

Namun SW belum ditahan karena masih ada pemeriksaan sejumlah saksi. 

"Sopir sudah kami amankan di Polres. Tetapi belum ditahan," jelas Roni.

Roni menuturkan, sebanyak tujuh saksi telah diperiksa yang terdiri dari sopir, kondektur, kernet, dua warga, dan dua penumpang.

Semua saksi diperiksa secara maraton mengingat kasus kecelakaan tunggal ini viral di media sosial dan media massa.

Kendati demikian, untuk memeriksa penumpang, polisi tidak langsung memeriksa setelah kejadian.

"Saksi dari penumpang belum bisa dimintai keterangannya karena masih sakit," ucap Roni.

Dari 19 penumpang yang mengalami luka, satu orang masih dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun.

"Ada satu korban luka yang harus dilakukan operasi kecil sehingga masih dirawat di rumah sakit," tutur Roni.

Terhadap kasus ini, tim Patroli Satlantas Polres Madiun mengawasi bus-bus yang melintas di wilayah Kabupaten Madiun. Apabila ditemukan pelanggaran maka akan langsung ditilang.

Sebelumnya diberitakan, bus Sugeng Rahayu tujuan Solo-Surabaya terguling di ruas jalan nasional Madiun-Surabaya di wilayah Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022) siang.

Bus yang mengangkut 34 penumpang terguling setelah terlibat adu balap dengan bus lainya. Akibatnya, 19 orang terluka.

Foto : Sejumlah penumpang Bus SR terguling tengah keluar dari bagian depan, setelah kaca bus pecah. (Agoes Basoeki)

Kecelakaan itu bermula saat bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7216 UZ yang dikemudikan SW (55) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus jurusan Solo-Surabaya itu menyalip Bus Sugeng Rahayu lain yang berada di depannya.

Setelah mendahului bus di depanya, bus dengan kecepatan tinggi mengambil lajur kiri untuk mendahului truk di depannya.

Namun usai mendahului truk, sopir dikejutkan dengan adanya sepeda motor di depannya.

Tak ingin menabrak sepeda motor, sopir bus membanting arah setir ke kanan lalu banting kembali ke kiri.

Namun bus akhirnya terguling hingga menutup seluruh badan jalan Madiun-Surabaya.

Telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini