Namun dari tujuh nama perusahaan tersebut belum ada satu pun perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang terdaftar sebagai sponsor.
Sahroni sendiri sempat mengutarakan harapannya agar salah satu perusahaan BUMN menjadi sponsor gelaran Jakarta E-Prix 2022.
"Kami berharap BUMN bisa memberikan sponsor," ujar Sahroni pada konferenai pera Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Perusahaan BUMN biasanya mensponsori ajang otomotif seperti ini.
Seperti saat MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu sejumlah perusahaan mensponsori ajang balap motor dunia itu.
Foto : Formula E Program Anies Baswedan. (istimewa)
Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, saat ini pagelaran balap mobil listrik Formula E baru memiliki tujuh sponsorship.
Menurut Gunung, ketujuh sponsor tersebut terdiri dari perusahaan swasta dan belum ada yang berasal dari perusahaan BUMN.
"Sponsorship pasti akan bertambah, tidak hanya tujuh itu makanya kami akan sampaikan di hari Selasa," kata Gunung di Hotel Pullman Jakarta, Minggu (29/5/2022).
"Karena besok juga masih ada penandatanganan sponsorship. Namun sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional, jadi BUMN belum ada," ujar dia.
Sumber: Kompas.com/Kompas.TV
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com