Pemecatan Terawan bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada muktamar ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 2022.
Foto : Terawan Agus Putranto. (TRIBUNNEWS/APFIA)
Alasan munculnya rekomendasi pemecatan itu antara lain Terawan dinilai melakukan pelanggaran berat etik serta memicu kontroversi sejak 2018 sampai 2022.
Salah satu kontroversi Terawan yakni temuannya tentang metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA), meski metode tersebut diakui memuaskan oleh banyak orang yang telah menggunakannya.
Diketahui, PDSI diketuai oleh mantan staf khusus Terawan, Brigjen TNI (purn) dr Jajang Edi Priyanto. PDSI berdiri pada 27 April 2022 lalu.
PDSI telah mendapat pengakuan dari Pemerintah dengan terbitnya SK Kemenhumkam dengan nomor AHU 003630.AH. 01.07.2022.
Sebelum bergabung, Jajang meminta Terawan menjadi pelindung di kepengurusan organisasi yang dipimpinnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id