Setelah libur Lebaran, para korban menolak kembali ke ponpes dan menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orangtuanya mereka.
Orangtua korban kemudian melaporkannya kepada kepala desa setempat hingga akhirnya terduga pelaku ditangkap.
Usai peristiwa tersebut, Kapolres Lumajang memerintahkan personel polisi untuk menjaga lokasi ponpes tersebut dari amukan massa.
"Yang jelas kita siagakan petugas untuk berjaga di sini, warga tidak perlu berbondong-bondong ke sini, serahkan kasus ini ke polisi," ujar Dewa, seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain dijaga petugas, rencananya istri dan anak pengasuh ponpes akan diungsikan sementara ke rumah sanak saudaranya.
"Tetap jaga kondusifitas, sementara pondok kami serahkan kepada yang mewakafkan tanah ini, minta tolong untuk dibantu supaya tetap aman," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com