Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas.
Baca juga: Akhirnya Hotman Paris Bongkar Soal Isu Pelecehan Seksual Mantan Asprinya Saya Bikin Melambung
Baca juga: Peringatan Dini Kamis 28 April 2022, Berikut Info BMKG Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi tepatnya di Jalan Jenderal Anton Sujarwo, Banyumanik.
Kedua korban meninggal dunia itu adalah pengemudi truk dan pengemudi minibus.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Menurut polisi, kecelakaan beruntun itu bermula saat truk yang membawa tabung gas kosong melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Kabupaten Ungaran.
Hingga pukul 00.20 WIB, supir truk tersebut lepas kendali hingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Truk tersebut juga sempat terguling beberapa kali.
Truk tersebut baru berhenti di pembatas jalan yang dulunya Jalan Perintis Kemerdekaan.
Untuk enam kendaraan yang lain mengalami kerusakan yang berbeda-beda mulai dari kerusakan ringan hingga berat.
Beberapa kendaraan yang terlibat adalah mobil jenis minibus, dua mobil pikap dan satu sepeda motor.
"Dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden naas tersebut. Sopir truk muatan gas dan satu pengemudi mobil minibus," jelas Kanit Lakalantas Polrestabes Semarang AKP Adjie Setiawan di lokasi kejadian, Rabu (274/2022).
Berdasarkan data polisi, sopir truk dengan pelat nomor L 8790 UE bernama Kusdilan (45) warga Purwakarta, Jawa Barat.
"Dia meninggal dunia setelah tubuhnya terjepit di kabin truk. Di meninggal di lokasi," katanya.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Sementara, korban yang lain adalah Imam Subekti Raharjo (38) pengemudi mobil jenis minibus pelat nomor H 8921 RW.
Korban merupakan warga Kalibanteng Kidul, Kota Semarang.
"Dia mengalami luka di bagian kepala, meninggal dunia dalam perawatan di RS Hermina," katanya.
Untuk enam korban lainnya mengalami luka ringan.
Mereka saat ini hanya menjalani perawatan jalan di rumah sakit.
Sampai saat ini, petugas pemadam kebakaran masih diterjunkan untuk membersihkan tumpahan solar dan oli di ruas jalan dari arah kota.
"Dari tangki truk tersebut ada yang bocor," ujarnya.
Telah tayang di TribunJabar.id