Digital Activity

Direktur RSUD ODSK Dokter Enrico Rawung: Our Patients Our Priority

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD ODSK, dr Enrico H Rawung saat di Podcast tribunmanado.co.id pada Jumat 22 April 2022

Saya meminta teman-teman membaca ulang kedua peraturan tersebut kemudian baru semua pelayanan RSUD ODSK berdasarkan Undang-Undang tersebut dan Undang-Undang lainnya

.Dari situ kami melihat sarana prasarana, peralatan, dan alur pelayanan. Peralatan sementara berjalannya waktu akan ada pemenuhan peralatan canggih. Kemudian sumber daya manusia, di Manado ada fakultas kedokteran. Jadi dokter-dokter kami adalah dokter spesialis dan sub spesialis sudah bersedia, tinggal kami akan mengajak mereka bekerja.

Tentunya kami harus bisa menawarkan sesuatu yang menarik bagi para PPA di bidang kesehatan supaya mereka mau bergabung. Sudah banyak yang bergabung sehingga dokter spesialis dan sub spesialis sudah terpenuhi sehingga kami merupakan salah satu rumah sakit yang unggul. Kami juga paperless, proses transfromasi ini juga ramai tapi memang harus didorong sehingga mereka jadi bisa, terbiasa, dan menjadi budaya kerja. P

ejabat struktural akan mengadakan peremuan 1-2 jam per hari sehingga kami mendorong proses ini berjalan baik. Kalau saya lihat sebenarnya memungkikan kami memberikan layanan unggul terutama Sulut bahkan kami bisa menyasar untuk health tourism di wilayah Indonesia Timur.


TM: Visi RSUD ODSK kedepan seperti apa untuk mencapai hospital tourism?

ER: Pak gubernur sudah membentuk North Sulawesi Health Tourism, jadi sudah ada sembilan rumah sakit yang menjadi pilot project, termasuk RSUD ODSK.

Masing-masing rumah sakit akan mengembangkan layanan unggulan dan dipublikasikan melalui website nsht.sulutprov.go.id. Kami RSUD ODSK tidak akan mengembangkan layanan yang sudah dikembangkan rumah sakit lain, kami tidak ingin memicu persaingan.

Kami punya proses mastery agar masyarakat ke kami. Sembilan rumah sakit ini akan menjadi pilar yang kuat, masing-masing punya unggulan dan akan dikembangkan sehingga bisa menjadi magnet bagi daerah lain untuk tidak perlu ke luar negeri karena kami sudah memiliki layanan unggul. Kami sudah menggunakan IT. Sekretariat NSHT akan ditempatkan di RSUD ODSK.


TM: Bagaimana terkait tenaga marketing?

ER: Sementara kami persiapkan, salah satu kegiatan RSUD ODSK adalah marketing hospital. Jadi kami akan latih tenaga marketing, bagaimana cara marketing, bagaimana melaksanakan marketing mix.

Kami kan ada salah satu layanan unggulan yaitu renal center, jadi kami punya pusat cuci darah ginjal yang tidak perlu antre di rumah sakit.

Hanya perlu daftar melalui gadget-nya dan akan kami jemput dengan mobil ambulans. Kami perlu mengetahui GPS supaya bisa menentukan lokasi. Sementara kami persiapkan.


TM: Bagaimana pasien yang hanya mengantongi BPJS?
ER: Sangat bisa dilayani. Kami tidak akan membeda-bedakan, tetap kami layani. Saya sudah sampaikan ke teman-teman bahwa kami jangan melihat kondisi ekonomi orang untuk membantu, terutama dalam kondisi darurat. Selamatkan dulu nyawanya, administrasi belakangan.

Di IGD kami siapkan emergency, keluarga tidak perlu mencari infus dan lain-lain. Begitu pasien sudah stabil, baru diurus masalah administrasi. Rumah sakit memiliki dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek bisnis.

Kalau rumah sakit pemerintah harus lebih memberatkan aspek sosial. Pada saat tertentu rumah sakit akan mengeluarkan biaya yang besar bagi pasien tersebut, tapi pada pasien-pasien yang lain untung.

Halaman
123

Berita Terkini