Sementara penumpang lain bersama sopir menderita luka-luka yang dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, Beureunuen," jelasnya.
Iptu Mahruzar menambahkan, insiden laka tunggal itu terjadi lantaran sopir diduga mengantuk.
“Kita imbau kepada sopir hendaknya jika lelah dan mengantuk, maka jangan paksakan menyetir.
Sopir istirahat lebih dulu untuk melepas lelah," imbaunya.
(SerambiNews.com/Naz)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Telah tayang di SerambiNews.com