Grand Luley

Kelola Bank Sampah, Grand Luley Manado Jalin Kerja Sama dengan PT Baciraro Kreatif Minahasa

Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grand Luley Manado melalui program Forum Komunikasi Karyawan (FKK), menjalin kerja sama dengan Bank Sampah PT Baciraro Kreatif Minahasa

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID  - Grand Luley Manado melalui program Forum Komunikasi Karyawan (FKK), menjalin kerja sama dengan Bank Sampah PT Baciraro Kreatif Minahasa (Waste Management Company).

Kedua pihak sepakat untuk melakukan kolaborasi pengelolaan sampah dengan tujuan untuk
mendukung program Indonesia bebas sampah tahun 2025 dengan mencegah dan mengurangi
pembuangan sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPA) dengan menerapkan perinsip zero
waste dan circular economy.

Kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak yang dilakukan di Bank Sampah Grand Luley Manado beberapa waktu yang lalu.

Ariestra General Manager Grand Luley Manado, mengatakan bahwa Grand Luley sebagai salah satu
industri yang bergerak di bidang pariwisata menaruh perhatian penuh terhadap pelestarian
lingkungan, salah satunya pengelolaan sampah.

Grand Luley Manado melalui program Forum Komunikasi Karyawan (FKK), menjalin kerja sama dengan Bank Sampah PT Baciraro Kreatif Minahasa (Grand Luley)

“Kerja sama ini adalah komitmen kami dalam mengoptimalkan pola konsumsi yang bertanggung jawab sekaligus meningkatkan nilai tambah yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” kata dia.

Ariestra mengatakan melalui program ini diharapkan Grand Luley Manado dapat berkontribusi mendukung pemerintah mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang berkelanjutan di bidang lingkungan.

Di sisi lain, Clay Lalamentik, COO PT. Baciraro Kreatif Minahasa, mengapresiasi atas sinergi yang
dibangun oleh dua belah pihak sebagai misi membangun kebaikan.

Dirinya juga berharap kerja sama ini dapat terus tumbuh dan melahirkan inovasi dalam hal pengelolaan sampah, sehingga ada nilai tambah yang dapat diberikan.

“Kami mengapresiasi sinergi ini dapat terus berlanjut, bukan hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, kesehatan dan ekonomi namun juga menciptakan inovasi pengembangan pengelolaan sampah,” pungkasnya.

Bank sampah Grand Luley Manado ini nantinya akan dikelola langsung oleh karyawan Grand Luley
dengan binaan dari PT. Baciraro Kreatif Minahasa.

Untuk sementara bank sampah ini difokuskan bagi karyawan Grand Luley Manado, nantinya akan dibuka untuk umum termasuk bagi masyarakat Tongkeina, setelah adanya sosialisasi ke masyarakat sekitar.

Untuk menjadi nasabah bank sampah sendiri, diwajibkan mendaftar ke pengurus bank sampah, dan
nasabah akan mendapatkan buku tabungan, setelah itu bisa melakukan proses jual beli sampah di
bank sampah Grand Luley Manado.

Sebelum ditimbang, sampah harus terlebih dahulu dipilah sesuai
dengan jenis sampah, dan berat sampah akan dicatat di buku tabungan beserta dengan harganya.

Berita Terkini