Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Kanwil Kemenkumham Sulut gelar Seminar Keliling Perlindungan dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual bagi Kalangan Universitas, Industri dan Usaha Kecil Menengah.
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Four Point Manado, Selasa (18/4/2022).
Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto dalam keterangannya menjelaskan kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia, dan kota Manado yang dipilih menjadi proyeknya.
"Kita sebagai masyarakat Sulawesi Utara, harus berbangga karena kegiatan ini bisa dilaksanakan disini," jelas Sukamto.
Dia pun menyebut bahwa kegiatan ini dilaksanakan Kmenkunham Sulut untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Ini harus segera kita laksanakan, apalagi terkait kekayaan intelektual yang ada pada kita," ujarnya.
Menurutnya masih banyak kekayaan Intelektual yang belum tergalih dan belum terdaftar.
"Maka ini yang harus kita dahulukan dan kita prioritaskan, kita harus bersinergi, antara pemerintah dan kementrian hukum dan ham juga stackholder terkait termasuk media," jelasnya.
Sukamto menyebut jika Menteri Hukum dan HAM, jika Manado menjadi entri point penerbangan langsung dari negara asing ke Indonesia, terkait kunjungan wisata maupun bisnis.
"Ini yang harus kita tangkap, maka kegiatan ini khususnya bagi teman-teman akademis, terkait dengan analisis penelitian, dan kekayaan intelektual yang ada di Sulut harus ditingkatkan," jelasnya. (Ren).
• Ribuan Pemuda Gelar Aksi di Depan Kantor Sinode GMIM