TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw berkomentar mengenai delapan pejabat eselon 2 Pemkot Manado yang baru dilantik.
Menurut dia, sebagian besar pejabat tersebut adalah orang baru tapi stok lama.
"Sebagian besar sudah menjabat plt di posisinya, ada pula pejabat Pemkot Manado yang sudah malang melintang di beberapa posisi," katanya Kamis lalu dalam rapat paripurna di kantor DPRD kota Manado.
Sebut dia, hanya satu pejabat yang merupakan stok baru.
Dialah Kadis Kesehatan Manado Steven Daendel.
Daendel baru promosi ke eselon 2.
Sebelumnya ia menjabat Kabid P2P Dinas Kesehatan provinsi Sulut merangkap juru bicara Covid 19.
"Mungkin yang baru adalah pak Steven Dandel," katanya.
Ia meminta anggota DPRD dapat memahami posisi Daendel dan bersinergi dengan baik.
Dandel pun diminta cepat menyesuaikan diri dengan tugas baru.
Dinas Kesehatan kota Manado punya nahkoda baru.
Dialah Steven Dandel.
Dandel sebelumnya dikenal sebagai Jubir Satgas Covid 19 Sulut.
Jabatannya kala itu Kabid P2P Dinas Kesehatan Sulut.
Saat menjadi Jubir Satgas Covid 19, Steven dikenal komunikatif, lugas dan ramah.
Ia juga sangat paham tentang seluk beluk Covid 19.
Masyarakat pun jadi paham dan melakukan upaya pencegahan Covid 19.
Prestasi itu membuat Dandel dilirik Andrei Angouw untuk menjabat Kadis Kesehatan yang sangat vital di era pandemi Covid 19.
Dandel bersama 7 pejabat lainnya dilantik sebagai Kadis Kesehatan definitif oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw Rabu (13/4/2022) di aula serba guna Pemkot Manado.
Kepada tribunmanado.co.id, Dandel mengaku siap menjalankan amanah tersebut.
"Saya siap melayani," katanya.
Dikatakan Dandel, dirinya mendapat arahan dari wali kota untuk segera bekerja.
Pekerjaan pertamanya adalah melakukan diagnostik organisasi.
"Saya juga akan melakukan konsolidasi dan evaluasi semua capaian yang ada," ujarnya. (Art)