Baca tanpa iklan
Ia adalah raja di atas raja, tuan segala tuan, singa penakluk dari suku Yehuda, dalam artian sesungguhnya yakni Tuhan yang berkuasa di dunia.
Gerakan ini berhasil mendapat perhatian dunia berkat musik Bob Marley, yakni Rastafarian yang setia.
Meskipun Selassie dan juga Marley telah lama meninggal dunia, namun Rastafarianisme tetap bertahan melalui
pengikutnya di Amerika Serikat, Inggris, Afrika, dan Karibia.
Akar Rastafarianisme dapat ditelusuri pada abad ke-18 ketika Ethiopia dan gerakan-gerakan lain yang menekan
Afrika diidealkan, ajaran ini kemudian berkembang di kalangan budak kulit hitam di Amerika.
Jediism
Fanatisme penggemar sekuel film Star Wars memang jauh lebih dalam banding serial lainnya.
Jediism adalah salah satu 'agama berbasis fiksi' di zaman kontemporer saat ini.
Konsep agama ini sangat unik, bagi para penggemar ataupun yang pernah menonton serialnya, pasti tak asing
lagi dengan light side vs dark side, serta kekuatan force yang menyatukan seluruh alam semesta.
Meski tidak memiliki organisasi pusat, namun untuk kegiatan sehari-harinya, gerakan ini memiliki sebuah rumah suci yang ada di Texas, Amerika Serikat.
Kuil tersebut mengelurakan sebuah kode voucher berprilaku bagi para pengikutnya, yang disebut 16 ajaran
Jedii, yakni mencampuradukan nilai-nilai kemanusiaan dalam film Star Wars, seperti ajaran Budha dan Tao.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com