Ade Armando

Profil Ade Armando, Akademisi Universitas Indonesia, Babak Belur dalam Aksi Demo di Gedung DPR RI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Armando

- Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993);

- Redaktur Harian Republika (1993-1998);

- Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999);

- Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001);

- Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (2001);

- Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003);

- Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002);

- Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007);

- Anggota tim asistensi bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiapan naskah Rancangan Undang-undang Pornografi (2007-2008);

- Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008-2009);

- Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang).

Pernah Laporkan Prabowo Subianto

Ade Armando bersama Masyarakat Peduli Indonesia (MPI) melaporkan Prabowo Subianto ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita bohong atas kemenangannya dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Kami mengadukan Prabowo dengan gugatan menyebarkan kabar bohong yang dikhawatirkan menimbulkan keonaran di masyarakat," kata Ade di Bareskrim Mabes Polri, Senin (22/4/2019), masih dari TribunnewsWiki.com.

Dalam pelaporan Ade terkait penyebaran hoaks oleh Prabowo, ia juga turut melaporkan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, atas dugaan penghasutan.

Halaman
123

Berita Terkini