Demo Mahasiswa

Baru Terungkap Ada Temuan Aneh di Demo Mahasiswa 11 April Kemarin, Ternyata Ada Banyak Keanehan

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demo mahasiswa Unismu Makassar tolak Jokowi tiga periode dan minta ketua DPR RI diturunkan dari jabatan. Saling doronga dengan aparat. (salah satu demo mahasiswa 114)

"Merdeka....merdeka...merdeka, Indonesia merdeka," ucap pria misterius itu.

Akhirnya petugas kepolisian dan PJLP terpaksa ikut masuk ke air mancur untuk mengamankan pria tak dikenal tersebut.

Setelah dipaksa turun dair air mancur, pria itu lalu dibawa menggunakan mobil tahanan oleh petugas kepolisian.

Koordinator BEM SI Kaharuddin menyatakan ada empat poin tuntutan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh BEM SI:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai,

2. Mahasiswa mendesak wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan di berbagai daerah dari 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022.

3. Mahasiswa menuntut agar wakil rakyat tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan presiden tiga periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Ilustrasi aksi demo hingga bakar ban (Istimewa)

Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi telah menerima pemberitahuan dari BEM SI terkait kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh BEM SI.

"Ini bulan Ramadhan, kami mengimbau agar semua melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat lain yang melakukan ibadah aktivitas seperti biasa di bulan Ramadhan," ucap Zulpan.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga telah menyatakan agar aparat penegak hukum tidak berlaku represif ke peserta unjuk rasa.

"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan terpancing oleh provokasi," kata Mahfud, dalam Rapat Koordinasi Terbatas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022).

Mahfud juga meminta kepada peserta unjuk rasa agar demo dilakukan secara tertib dan tidak anarkis. 

(TribunWow.com/Via/Anung)

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com yang berjudul "Polisi Temukan Jimat Hingga Selongsong Peluru dari Remaja yang Hendak Ikut Demonstrasi Mahasiswa", dan "Diduga Bakal Provokasi Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Amankan 50 Remaja, Dua Orang Bawa Senjata Tajam

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Berita Terkini