TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Dea Onlyfans kini masih bergulir.
Sosok Marshel Widianto, yang disebut-sebut sebagai pembeli video Dea Onlyfans belum lama ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Baru-baru ini, Hotman Paris mengomentari nasib Marshel Widianto
Marshel Widianto diketahui terbukti membeli sebanyak 76 konten Dea OnlyFans.
Dea OnlyFans sendiri telah ditangkap polisi dan Marshel Widianto diperiksa sebagai saksi.
Lalu, bagaimana akhir nasibnya?
Marshel Widianto membeli membeli video Dea Onlyfans dengan harga Rp 1,4 juta yang disimpan di Google Drive.
"Waktu itu gua beli Rp 1,4 juta. Dapat satu Google Drive," kata Marshel dikutip dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
"Jadi gua dikasih link Google Drive sama dia, setelah itu gua masuk pakai password yang dikasih."
"Setelah itu gua nggak masuk lagi karena password itu sudah nggak bisa," tuturnya.
Hotman Paris menegaskan bahwa ada perbedaan antara pihak yang memproduksi dengan pihak yang menyebarkan video asusila.
"Terkait video harus dibedakan antara memproduksi dengan menyebarkan," jelas Hotman Paris saat acara The Hotman TransTV, Sabtu (9/4/2022).
"Menyebarkan pun harus dibedakan melalui elektronik atau biasa," sambungnya, dilansir TribunJatim.com dari TribunMedan.
Pengacara perlente ini juga menyebutkan jenis Undang-undang yang bakal bisa menjerat pihak yang memproduksi dan penyebar video syur.
"Yang kena itu adalah kalo dari UU grafi, siapa yang memproduksi dan siapa yang menyebarkan."