Baca tanpa iklan
Andre Taulany mengungkap gajinya sebagai kliring man adalah Rp 350.000.
Dia mau kerja lembur untuk mendapatkan upah lebih baik.
“Supaya dapat lembur banyak pokoknya habis lembur dapat Rp 800.000 sampai Rp 900.000, saat itu tahun 1994 atau 1995,” ucap Andre Taulany.
Walau saat itu bekerja di bank, Andre Taulany juga menekuni hobinya bermusik di Stinky.
“Iya sambil kerja kuliah, rekaman juga. Sampai di titik saya harus memilih, Stinky dapat tawaran show, tur seluruh Indonesia, saya enggak mungkin kerja, saya harus izin dari kantor,” tutur Andre Taulany.
3. Keputusan hengkang dari Stinky
Komedian Andre Taulany juga sedikit menyinggung keputusannya hengkang dari band Stinky.
Padahal, nama Andre Taulany besar dari band yang meledak dengan single “Mungkinkah”.
“Kalau meninggalkan Stinky enggak frontal (waktu itu), maksudnya enggak kayak ‘gue keluar’, ada proses. Dan meninggalkannya smooth banget,” kata Andre Taulany.
“Karena pada saat itu saya berjalan dua, lama kelamaan akhirnya alam berperan juga, dia yang memutuskan. Lama-lama akhirnya pisah sendiri. Baru saya mulai setelah pisah, saya memutuskan keluar dari Stinky,” sambung Andre Taulany.
Meski demikian, keputusan Andre Taulany berbuah manis lantaran dia kembali sukses sebagai seorang aktor hingga komedian.
4. Perjalanan karier mulus
Dari vokalis band, Andre Taulany membuktikan dirinya bisa terjun sebagai aktor hingga komedian andal.
“Dari musik ke sinetron, lama saya main sinetron, terus ke film, Kiamat Sudah Dekat.Jadi Kiamat Sudah Dekat itu sinetron booming rating satu," kata Andre Taulany.
Menurut Andre Taulany, sinetron itu dianggap menginspirasi dan mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004.
Andre Taulany pernah mencicipi dunia akting yang membawamya masuk dalam daftar nominasi aktor terbaik Festival Film Indonesia.
Dari akting, Andre Taulany menjajal dunia komedi dengan program Ngelenok Nyok yang ditayangkan TransTV.
“Striping tiga tahun setengah, nah di situlah mulai terasah komedinya. Akhirnya mulai dapat pengetahuan komedi," lanjut Andre Taulany.
Program itu berakhir pada 2009 dan langkah Andre Taulany semakin lebar dengan keterlibatannya di program Opera Van Java.
Awalnya sebagai bintang tamu, dia kemudian menjadi pemain tetap.
“Main, ternyata cocok, kata produsernya Andre jadi pemain tetap ternyata pada setuju, masuk saya pemain tetap. Di situlah saya belajar komedi, ada Parto, Sule, Nunung, jagoan komedian semua,” tambah Andre Taulany lagi.
5. Impian punya garasi mewah
Andre Taulany memiliki garasi khusus tempat menyimpan mobil-mobilnya. Garasi itu diberi nama Papalova.
“Ini (Papalova) salah satu impian saya punya cave (ruang pribadi) sendiri, tempat menyimpan koleksi-koleksi, di atas ada studio musik, biar saya enggak bermusik lagi, alat-alat tetap ada,” kata Andre Taulany.
“Jadi ini tempat di mana menyimpan barang-barang yang saya suka untuk dinikmati dan manfaatkan, impian dari kecil,” tutur Andre Taulany.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com