Berita Sangihe

Disperindag Sangihe Usulkan Alat Pengolahan Minyak Kelapa

Penulis: Nelty Manamuri
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Perindag Sangihe Abdul Rifai Mahdang

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Ditengah minimnya ketersediaan minyak goreng sehingga menjadi masalah nasional dan menjadi tranding topic saat ini.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berupaya mencari solusi dengan masalah ketersediaan dan harga minyak goreng.

Kadis Perindag Abdul Rifai Mahdang mengatakan, pihaknya akan segera mengusulkan bantuan alat pengolahan minyak kelapa ke pemerintah pusat untuk dibagikan ke kelompok-kelompok usaha.

"Dan memang tahun lalu ada bantuan alat pengolahan minyak kelapa dari pemerintah pusat namun disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sangihe.

Dan Disperindag sendiri belum ada bantuan tersebut, sehingga kami akan mengusulkannya,” kata Mahdang.

Lanjutnya, satu kelompok usaha di Kampung Utaurano Kecamatan Tabukan Utara yang masih aktif membuat Lanang Bango serta ada juga masyarakat mandiri yang membuat Lanang Bango untuk dijual ke pasar.

Dikatakanya juga,Disperindag Sangihe tetap menjaga ketersediaan stok minyak goreng di Sangihe dengan harga yang tidak merugikan ataupun menguntungkan siapapun dibanding dengan harga yang ada di Kabupaten Kota lain.

“Saat ini harga minyak goreng di supermarket besar yang ada di Sangihe Rp 20.000 per liter. Dan bersyukur saat ini masih ada ketersediaan migor di Sangihe,” kata Mahdang.(nel)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Reaksi Kalina Ocktaranny saat Azka Corbuzier Kalahkan Vicky Prasetyo

Baca juga: Gempa Guncang Banten Jumat 1 April 2022, Baru Saja Terjadi di Laut Magnitudo 5,0, Ini Info BMKG

Baca juga: Akhirnya Nathalie Holscher Bongkar Kisah di Balik Keinginan Jadi Mualaf, Ternyata Bukan karena Sule

Berita Terkini