Kabar Papua

Sertu TNI Eka Andrianto Hasugian dan Istrinya Tewas Dibunuh OTK di Papua, Sang Anak Selamat

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sertu TNI Eka Andrianto Hasugian dan Istrinya Tewas Dibunuh OTK di Yalimo-Papua. Sang Anak Selamat.

"Pembunuhan dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pagi, pukul 06.15 WIT di Kios milik almarhum, Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim," tutur Candra.

Terkini, kedua jenazah pasangan abdi negara tersebut sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat guna dilakukan otopsi.

"Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo" jelas Letkol Candra.

KKB serang guru dan bakar sekolah di Intan Jaya 

Semakin Brutal, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya melancarkan serangan teror di daerah Intan Jaya, Rabu (30/3/2022) kemarin.

Bangunan sekolah di Distrik Hitadipa dibakar KKB.

Akibatnya, dua warga sipil menjadi korban teror KKB Pimpinan Undius Kogoya tersebut. Satu dari dua kroban itu merupakan oknum guru.

Setelah aparat menindak tegas satu Pimpinan KKB Papua Toni Tabuni di Nabire, tak membuat anggota kelompok kriminal bersenjata lainnya jera.


(Foto anak Sertu TNI Eka Andrianto Hasugian selamat dijaga aparat TNI-Polri./Tribun Papua)

Undius Kogoya cs kembali berulah dengan membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP serta menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

KKB Papua pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya itu melakukan aksi kejam itu pada Rabu (30/3/2022).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kejadian berawal sekitar pukul 17.50 WIT anggota melihat terdapat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa.

Terkait itu, anggota melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa KKB telah membakar gedung sekolah satu atap Hitadipa.

Lanjut dia, dari keterangan saksi, pukul 16.30 WIT gerombolan KKB berjumlah sekitar puluhan orang masuk ke Kampung Hitadipa kemudian membakar gedung Sekolah Satu Atap YPPGI - SMP N 2 Hitadipa yang berjumlah 9 kelas.

“Mereka tidak hanya membakar Gedung sekolah, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap dua warga sipil,"kata Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (31/3/2022).

Halaman
123

Berita Terkini