Semula, ajang balap Formula E direncanakan digelar pada 6 Juni 2020 lalu.
Namun, Jakarta batal menjadi tuan rumah akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Rencana menggelar Formula E itu pun mundur ke tahun 2021 ini dan DKI lagi-lagi menunda pelaksanaan lomba balap mobil listrik ini hingga 2022 mendatang.
Terbaru, Formula E sudah merilis agenda balap musim 2022 mendatang dan tidak ada nama Jakarta dalam daftar tersebut.
Walau demikian, harapan Anies Baswedan menggelar Formula E pada 2022 mendatang belum sepenuhnya pupus.
Sebab, masih ada satu slot kosong pada 4 Juni 2022 yang berstatus To be Decided (TBD) atau segera ditentukan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memutuskan menghentikan pendanaan untuk menggelar balap mobil listrik Formula E.
Pasalnya, belum ada kepastian soal jadwal penyelenggaraan ajang balap mobil bertaraf internasional itu di ibu kota.
Bahkan, DKI Jakarta tak masuk jadwal penyelenggaraan Formula E untuk tahun 2022 mendatang.
“Ya kan Formula E ditunda, jadinya pendanaan kami hentikan dulu,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (5/8/2021) malam.
Ariza bilang, Pemprov DKI melalui BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kini tengah melakukan negosiasi ulang dengan pihak operator Formula E (FEO).
Pendanaan pun bakal kembali dikucurkan setelah Pemprov DKI mendapatkan kepastian soal jadwal penyelenggaraan Formula E.
“Kita tunggu saja, nanti Jakpro yang akan urus secara teknis,” ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Walau demikian, politisi Gerindra ini menyebut, kepastian soal waktu penyelenggaraan Formula E ini juga bakal disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota.
“Nanti akan dijelaskan lagi secara detail oleh Jakpro,” kata Ariza.
Artikel ini tayang di Kompas.com dan TribunJakarta.com