TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid-19 tak hanya melemahkan sektor ekonomi saja.
Namun Covid-19 juga berdampak pada angka pembuatan paspor.
Seperti yang terjadi di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Kotamabagu.
Sejak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia di tahun 2020.
Angka pengurusan paspor pun turun drasti dari biasanya.
Hal itu dibeberkan oleh Kepala Kanim Kelas II Kotamobagu Usman.
Kepada Tribunmanado.co.id, Usman mengatakan jika ditahun 2019 kurang lebih ada 684 warga yang datang mengurus paspor guna ke luar negeri.
Angka ini turun sebanyak 200 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 272 orang saja.
"Pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh. Apalagi dengan adanya kebijakan untuk tidak keluar negeri," ungkapnya via telepon, Senin (14/3/2022).
Tak hanya itu, belum dibukanya izin untuk naik haji ditahun 2021 pun mempengaruhi turunnya angka warga yang mengurus paspor di Kanim Kotamobagu.
"Karena memang sebagian besar warga Bolaang Mongondow Raya ini mengurus paspor karena untuk keperluan naik haji," tegas dia.
Meski demikian, ditahun 2022 masyarakat mulai banyak yang datang mengurus paspor.
Hingga Februari 2022, sudah ada 79 warga yang datang mengurus paspor.
"Sekarang kan ibadah haji sudah kembali dibuka, jadi animo masyarakat untuk datang mengurus paspor sudah mulai terlihat lagi," ucap dia.
Akan tetapi, Usman menegaskan jika pihaknya memberikan pelayanan terbaik bagi setiap warga BMR yang datang mengajukan pengurusan paspor.