Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan poros penghubung Desa Pinaling dan Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan (Minsel) dalam kondisi rusak berat.
Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan saat ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
"Kami masyarakat sudah sering mengeluh soal kondisi jalan saat ini, namun sampai sekarang belum ada respon apalagi action untuk diperbaiki," ujar Fitria salah satu warga desa Pinaling.
Menurut Fitria, sudah ada beberapa pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalan rusak.
"Sudah ada beberapa pengendara sepeda motor jatuh karena masuk lubang apalagi pas musim hujan," jelasnya.
Senada dengan Fitria, Henok pengolah lokasi wisata kolam renang yang berlokasi sekitar jalan poros Pinaling berharap agar jalan segera diperbaiki.
Alasannya jalan poros ini juga merupakan jalan pariwisata dan jalan produksi.
"Di desa Pinaling ada lokasi wisata bukit doa selain itu, jalan ini juga digunakan untuk mengeluarkan produksi perkebunan seperti kopra dalam jumlah yang besar," ujar Henok.
Terpisah, Pj Hukum Tua desa Pinaling Simon M Repi kepada Tribun Manado mengatakan, jalan poros Pinaling merupakan kewenangan dari pemerintah daerah Kabupaten Minsel.
"Jalan poros bukan kewenangan pemerintah desa tapi kewenangan pemerintah daerah langsung. Jadi kami tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki jalan ini," ujar Menix sapaan akrabnya.
Menurut Menix, Pihaknya sudah menerima usulan dari masyarakat bahkan sudah sampai empat kali disampaikan saat musrembang.
"Dari informasi, Usulan juga sudah sampai ke Bupati, tapi kami juga tidak tahu pasti kenapa sampe sekarang belum ada perbaikan," jelas Menix.
Menix menambahkan kondisi jalan semakin rusak karena dilalui kendaraan berat jenis dump truk.
"Kebetulan tidak jauh dari desa ini ada lokasi galian C. Kendaraan berat sering lalui jalan ini membuat kerusakan semakin parah," pungkasnya.
Dari pantauan lapangan Tribun Manado, Senin (14/03/2022) kerusakan di jalan poros Pinaling sangat memprihatinkan.