Dalam Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019, Ia melaporkan kekayaan berupa tanah dan bangunan, harta bergerak, benda yang bergerak lainnya, giro, tabungan dalam bentuk rupiah dan dollar AS yang ditotalkan sebesar Rp. 7.616.270.204.
2. Letnan Jenderal Prabowo Subianto
Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo yang sering disapa dengan Prabowo lahir di Jakarta (17 Oktober 1951).
Seorang politisi, pengusaha dan perwira tinggi militer Indonesia.
Prabowo adalah menantu dari Jenderal Soeharto sebagai Presiden ke-2 di Indonesia, yang menikahi Titiek Soeharto pada tahun 1983.
Prabowo merupakan anak ketiga dan putra pertama, ibunya Bernama Dora Soemitro dan ayahnya bernama Soemitro Djojohadikusumo adalah seorang pakar ekonomi dan politisi Partai Sosialis Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir dan Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo.
Prabowo alumni dari SD (Hongkong), Victoria Institution (Kuala Lumpur, Malaysia), International School (Swiss), dan American School in London, United Kingdom.
Karir militernya mulai dari tahun 1974 hingga 1998 yang dimulai dari pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Jawa Tengah.
Sepak terjang karir militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah menyelesaikan Akademi Militer di Magelang, yang bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) dan pasukan khusus Angkatan Darat.
Selain itu, Prabowo menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 (Yonif Para Raider 328/Dirgahayu), pasukan para raider di Kostrad dan menjabat sebagai kepala staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 ( Brigif Para Raider 17/Kujang I).
Karirnya pun semakin bersinar dengan Kembali ke pasukan khusus yang dikenal dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Ia pun menjabat sebagai komandan Grup 3/Sandhi Yudha.
Tak hanya itu, Prabowo menjabat sebagai wakil komandan dalam pimpinan Brigadir Jenderal Agum Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.
Di Tahun 1995 diangkat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal, berselang tiga tahun Ia berhasil menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan jabatan ini pernah disandang oleh ayah mertuanya yaitu Presiden Soeharto.
Prabowo juga melebarkan sayapnya dalam dunia bisnis yang memimpin dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri.